Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran dengan Konsep Indochina dibuka di Malang

Kompas.com - 24/07/2018, 21:15 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama lebih dari ratusan tahun, keluarga Oei Tiong Ham dan keturunannya (leluhur dari pemilik Tugu Group) membawa banyak artefak dari negara-negara Indochina menggunakan sebuah kapal angkut bernama Hiap Eng Moh.

Pada masa itu, kapal ini membawa hasil perkebunan Nederlands Oost Indië (Hindia Belanda) untuk diperdagangkan ke luar negeri. Sepulang dari perjalanan, kapal tersebut diisi oleh artefak dan karya seni dari negara-negara Indochina. Menjadi milik pribadi Raden Adjeng Kasinem, seorang wanita bangsawan Jawa yang menjadi istri pertama Oei Tiong Ham pada 1883.

Barang-barang antik tersebut kini dapat dilihat di Restoran Saigonsan di Jalan Kahuripan Nomor 7, Malang, Jawa Timur.

"Ini merupakan perayaan kuliner dan budaya untuk daerah Indochina. Mengusung tema pasar malam, ada ruang Arts of The Gods, Seni untuk Para Dewata dengan karta seni Indochina bersejarah," kata Guest Relation Hotel Tugu Malang Richard Wardana dalam acara media gathering di Restoran Tugu Kunstring Paleis, Selasa (24/7/2018).

Sup Tom Yum dari Restoran Saigonsan di Malang, Jawa Timur.Dok. Saigonsan Sup Tom Yum dari Restoran Saigonsan di Malang, Jawa Timur.

Selain barang-baran antik bertema Indochina, pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner modern Thailand dan Vietnam di Saigonsan. Sebut saja mie kuah khas Vietnam Pho, pancake khas Vietnma Banh Xeo, lumpia khas Thailand Paw Pia Thawt, dan ayam goreng bungkus padan khas Thailand Cha Ca La Vong.

Saigonsan yang termasuk dalam Tugu Group, terletak persis di sebelah Hotel Tugu Malang. Tempat yang cocok untuk menikmati hawa terbuka Malang dan menyelami sejarah Indochina.

Harga makanan di Saigonsan berkisar dari Rp 38.000 - Rp 188.000, buka dari pukul 15.00-23.00 WIB setiap hari. 

Mango Sticky Rice, pencucui mulut khas Thailand di Restoran Saigosan, Malang, Jawa Timur. Dok. Saigonsan Mango Sticky Rice, pencucui mulut khas Thailand di Restoran Saigosan, Malang, Jawa Timur.

Beberapa barang di Saigonsan juga merupakan pemberian dari anggota kerajaan Thailand, yang berkunjung ke kediaman pemilik Tugu Group di Malang dan Blitar. 

Restoran ini dijelaskan juga sebagai penghormatan putra Oei Tiong Ham yang meninggal di Bangkok, Thailand. Ia dikenal mencintai budaya, kesenian, tradisi, arsitektur dan masakan Thailand serta Indocina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com