Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Pesawat Kelas Bisnis, Penumpang Protes Digigit Kutu Busuk

Kompas.com - 29/07/2018, 18:18 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Air India untuk sementara dilarang terbang pada rute Newark, New Jersey, Amerika Serikat ke Mumbai, India setelah beberapa penumpangnya protes digigit kutu busuk.

Lewat akun Twitter, penumpang Pravin Tonsekar menceritakan kronologis digigit kutu busuk di pesawat Air India.

"Suresh Prabhuji (Menteri Penerbangan Sipil India)-baru tiba dari New York dengan Air India 144 kelas binis dengan keluarga. Seluruh bangku kami penuh dengan kutu busuk. Pak, kami sudah sering dengar kutu busuk di kereta api tetapi sungguh terkejut dengan pengalaman kami di pesawat dan itu di kelas bisnis," tulis Tonsekar, Rabu (17/7/2018)

Penumpang lain, Saumya Shetty mengunggah foto tangannya yang digigit kutu busuk.

"Apa yang dilakukan oleh #airindia #businessclass kepada Anda? Setidaknya mereka masih harus menguhubungi saya, meskipun saya harus beberapa kali menghubungi mereka,"tulis Saumya Shetty di Twitter.

Ada pula Rohan yang menulis di Twitter pengalaman istri dan tiga orang anaknya yang naik kelas binis Air India rute Newark ke Mumbai.

"Mereka digigit kutu busuk sekujur tubuh. Apa ini yang kami dapat dengan bayar 10.000 dollar AS (setara Rp 140 juta)?"

Hindustan Times menyebut seorang penumpang sebenarnya telah meminta kru kabin untuk menyemportkan obat pembasmi serangga.

"Tak lama, lebih banyak kutu busuk keluar dari kursi itu dan kursi lainnya keluar," kata penumpang Kashmira Tonsekar.

Penumpang yang digigit kutu busuk akhirnya dipindahkan dari kabin bisnis ke kabin utama.

"Air India sangat memerhatikan laporan serangga yang menyebabkan ketidaknyamanan pada penumpang," begitu pernyataan resmi Air India.

Bagi penumpang yang digigit kutu busuk, Air India menawarkan uang ganti rugi dengan pembayaran tiket penuh.

"Para ahli berpengalaman telah melakukan layanan ekstensif di pesawat, untuk merombak jok, penutup kursi, karpet. Memastikan penumpang tetap menikmati pengalaman terbang bersama kami tanpa komplain ketidaknyamanan," tulis Air India kepada NBC.

Air India adalah maskapai nasional milik India. Namun sejak 2007 tidak menghasilkan profit, sehingga perusahaan ini kini dijual. Pemilik baru Air India harus membayar hutang sebesar 5 miliar dollar AS, sampai sekarang belum ada yang mau membeli Air India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, Mulai Rp 190 RIbu

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com