Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Bandung Menuju Destinasi Kabupaten Wisata Halal Pertama

Kompas.com - 05/08/2018, 08:30 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabupaten Bandung tengah disiapkan sebagai kabupaten pertama yang mendeklarasikan diri sebagai destinasi wisata halal di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bandung, Agus Firman Zaini saat kunjungan Famtrip Jurnalis bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Glamping Rancabali, Bandung, Kamis (2/8/2018).

"Kita tengah masuk proses perencanaan menuju wisata halal," tuturnya saat sambutan malam di Resto Pinisi.

Menurutnya, mungkin banyak daerah yang tidak yakin dengan hal tersebut untuk bisa meningkatkan pariwisata. Namun di Indonesia belum ada sekelas kabupaten/kota yang mendeklarasikan diri sebagai destinasi wisata halal.

"Halal tourism ini kan tren sekarang, seperti negara non muslim mulai masuk (mengadopsi halal tourism). Apalagi kita, pada umumnya Kabupaten Bandung yang 90 persen lebih (masyarakatnya) muslim. Tapi kenapa tidak berani deklarasikan itu?," ungkapnya.

Disbudpar Kabupaten Bandung kini sedang bermitra dengan Halal Centre Salman ITB, untuk riset hingga perencanaan pengembangan wisata halal tersebut.

Tahap demi tahap

Selain riset yang dilakukan oleh mitra, Disbudpar yang baru genap 1,5 tahun ini juga mulai mempersiapkan sertifikasi bagi hotel-hotel, restoran, dan beberapa obyek wisata.

"Kita masuk tahap awal paling yang ringan-ringan, seperti hotel harus menawarkan 'bapak perlu sajadah untuk shalat?' Menyediakan alat shalat. Halal tourism kan pokoknya berdasakran syari'at Islam, ada tmpat shalat," tuturnya.

Rumah makan juga sedang dipersiapkan sertifikasi halal di beberapa tempat, bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di bawah Kementerian Agama RI.

"Makanan kita akan fokus makanan halal tapi tidak untuk seluruh Kabupaten Bandung. Pasti ada cluster-cluster khusus dulu, di tahap awal tidak mungkin keseluruhan karena menghormati non muslim juga dong," beber Agus Firman.

Beberapa obyek wisata halal juga akan ditetapkan terlebih dahulu sebagai percontohan. Namun belum tercetus destinasi mana saja yang akan di garap, karena masih berbincang dengan pihak-pihak terkait termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Meski sudah ada beberapa provinsi yang menerapkan konsep wisata halal seperti Sumatera Barat, Aceh, dan NTB, pihak Disbudpar Kabupaten Bandung belum menentukan kemana mereka akan mencontoh.

"Untuk benchmark memang kita belum memilih akan ke mana percontohannya, sekarang masih ditelaah mana-mana konsep yang cocok untuk diterapkan di sini," tuturnya.

Target deklarasi wisata halal ini ialah akhir tahun 2018. Ia berharap bisa tepat waktu untuk mendeklarasikan sebagai kabupaten pertama yang menerapkan wisata halal di Indonesia.

"Akhir tahun semoga kita bisa launching. Mohon doanya semua untuk bisa mendeklarasikan sebagai wisata halal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com