JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya Labuan Bajo, di Pulau Flores ada begitu banyak atraksi wisata yang dapat dikunjungi. Seperti contoh tiga kampung adat di Lembah Jerubu'u, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur yang penuh pesona.
Berikut adalah tiga kampung adat yang dapat dikunjungi saat di Pulau Flores yang kaya akan budaya dan juga memiliki pemandangan alam yang menakjubkan:
Banyak wisatawan dari Labuan Bajo yang melanjutkan perjalanan ke Kampung Adat Bena. Perjalanannya cukup panjang, sekitar delapan jam ditempuh berkendara. Namun setimpal dengan pengalaman yang didapat di Kampung Adat Bena.
Baca juga: Inilah Kampung Adat Gurusina, Tempat Musik Bombardom Raih Rekor Muri
Kampung ini juga terkenal sebagai penghasil kopi bajawa berkualitas baik, karena letaknya yang berada di puncak bukit dekat Gunung Inerie sehingga memiliki iklim yang sejuk.
Terkenal dengan alat musik tiup tradisional bombardom yang diakui Muri. Musik diwariskan oleh nenek moyang Kampung Adat Tololela.
Baca juga: Turis Belgia Kagumi Alam dan Budaya di Flores
Saat bombardom dimainkan, tak jarang tetangga kampung seperti warga Kampung Adat Bena dan Kampung Adat Gurusina akan datang menyaksikan.
Kampung Adat Gurusina terletak dengan Kampung Adat Beda dan Tololela, bedanya pengunjung perlu trekking untuk menuju Kampung Adat Gurusina. Di tengah kampung terdapat jejeran batu megalitik yang membuat kampung ini semakin menarik.
Namun sayangnya Kampung Adat Gurusina terbakar, Senin (13/8/2018). Total ada 27 rumah adat terbakar dengan benda pusaka di dalamnya, tersisa enam rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.