Dengan paket Hot Deals Kepri, Paket Hot Deals Bali dan Paket Hot Deals Jakarta diharapkan dapat mengejar target kunjungan wisman sebesar 2,5 juta di tahun 2018.
Bahkan Guntur menerangkan untuk menangani masing-masing paket Hot Deals telah ditunjuk Organizing Committee (OC) untuk mengelola termasuk melakukan monitoring dan evaluasi.
OC Hot Deals Bali dan Jakarta akan mulai bertugas pada bulan Agustus-Desember 2018, sedangkan OC Hot Deals Kepri telah bertugas sejak April 2018, dengan pencapaian hingga 20 Juli 2018 sebesar 141.180 wisman dari seluruh fokus pasar.
"Paket Hot Deals Kepri yang sudah mengandung unsur 3A adalah Paket Hot Deals Kepri dengan target 500.000 wisman," papar Guntur.
Faktor Aksesibilitas pada Paket Hot Deals Kepri sendiri menggunakan moda transportasi feri, sementara paket Hot Deals Bali dan Jakarta dengan target masing-masing 1 juta harus dilengkapi dengan faktor Aksesibilitas yaitu airlines.
Sementara ketiga, program Competing Destination Model (CDM). Program ini berfungsi sebagai customer acquisition atau mengakuisisi pelanggan dengan metode yang dilakukan penyedia platform data driven marketing dalam mengarahkan calon wisman yang sudah memiliki tujuan wisata ke destinasi tertentu.
"Saat ini Kemenpar bekerja sama dengan penyedia metode CDM dalam pencapaian target tambahan kunjungan wisman diperkirakan mencapai 1 juta wisman," kata Guntur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.