Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mengaku Pernah ke Bali jika Belum Mengunjungi Patung GWK

Kompas.com - 23/09/2018, 10:16 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Peresmian Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (22/9/2018) malam menjadi acara puncak yang menandai selesainya pembangunan patung tersebut di GWK Cultural Park.

Tahun 1990, pembangunan patung GWK yang digagas Menparpostel Joop Ave dan pematung I Nyoman Nuarta dimulai. Namun pembangunan patung di Bukit Ungasan itu banyak mengalami kendala.

Akhirnya tahun 2013, PT Alam Sutera Realty Tbk melalui anak perusahannya PT Garuda Adhimatra Indonesia melanjutkan pembangunan Patung GWK di kawasan taman budaya seluas 60 hektar tersebut.

"Kami menyadari pembangunan patung ini bukan hal yang mudah. Kami bersinergi dengan I Nyoman Nuarta, para konsultan dan kontraktor yang memadukan keahlian masing-masing di bidang art, science, dan teknologi sehingga akhirnya patung ini rampung dan diharapkan menjadi ikon kebanggaan bangsa Indonesia," kata Preskom Alam Sutera Group Haryanto Tirtohadiguno, dalam jumpa pers di GWK Cultural Park, Sabtu siang.

Baca juga: Jokowi Resmikan Patung GWK, Terwujud Setelah 28 Tahun

Alam Sutera Group akan mengembangkan kawasan GWK Cultural Park sebagai destinasi wisata dengan keberadaan patung GWK untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri.

Kawasan ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas pariwisata, pusat budaya, taman, balai pertemuan, restoran, hotel dan area parkir.

Patung GWK menjadi primadona di GWK Cultural Park yang disebut-sebut sebagai patung tertinggi ketiga di dunia. Patung ini menjulang setinggi 121 meter di puncak bukit Ungasan, berdiri di atas sebuah bangunan pedestal setinggi 46 meter.

Baca juga: Nyoman Nuarta Menitikkan Air Mata Saat Modul Terakhir GWK Dipasang...
 
Salah satu agenda dalam pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia pada Oktober 2018 akan dilakukan di GWK Cultural Park.

Patung Garuda Wisnu Kencana usai diresmikan di Kuta Selatan, Bali, Sabtu (22/09/2018). Patung setinggi 121 meter dengan lebar 64 meter tersebut resmi diresmikan dan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Patung Garuda Wisnu Kencana usai diresmikan di Kuta Selatan, Bali, Sabtu (22/09/2018). Patung setinggi 121 meter dengan lebar 64 meter tersebut resmi diresmikan dan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia.
Berikut fakta-fakta menarik mengenai Patung GWK:

1. Tinggi keseluruhan patung 121 meter. Tinggi patung 75 meter, berdiri di atas pedestal setinggi 46 meter.

2. Patung GWK berada pada ketinggian 262 meter di atas permukaan laut.

3. Material kulit patung adalah campuran tembaga dan kuningan.

4. Jumlah modul patung 754 modul.

5. Berat struktur baja 2.000 ton.

6. Berat kulit patung 900 ton.

7. Jumlah batang baja yang terpakai 21.000 batang.

8. Patung GWK menghabiskan 170.000 buah baut.

9. Patung GWK dirancang untuk mampu bertahan selama 100 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com