Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai September 2018, Bandara Ngurah Rai Melayani 17 Juta Penumpang

Kompas.com - 10/10/2018, 11:54 WIB
I Made Asdhiana

Editor

TUBAN, KOMPAS.com – Dalam pencatatan statistik Lalu Lintas Angkutan Udara (LLAU) periode Januari - September 2018, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat melayani pengguna jasa bandara sebanyak 17 juta penumpang dalam 121.064 pesawat udara.

Angka tersebut mengalami kenaikan dari angka statistik pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan jumlah total 17.724.158 penumpang yang dilayani, terdapat peningkatan jumlah penumpang sebesar 1.292.702 jiwa, atau naik sekitar 7,9 persen jika dikomparasi dengan statistik tahun lalu.

Baca juga: Asita Bali: Underpass Ngurah Rai Tambah Kenyamanan Wisatawan

Sebanyak 17 juta penumpang terakomodasi oleh 121.064 pesawat udara, atau naik sebesar 10,2 persen.

Pada sembilan bulan pencatatan di tahun lalu, jumlah penumpang dan pesawat yang dilayani masing-masing sejumlah 16.431.456 penumpang dalam 109.850 pesawat udara.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Kembali Raih Bandara Terbaik di Dunia Versi ACI

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi.

Berbagai maskapai terparkir di Bandara Ngurah Rai Bali, Senin (25/9/2017)KOMPAS.com/BAMBANG P. JATMIKO Berbagai maskapai terparkir di Bandara Ngurah Rai Bali, Senin (25/9/2017)
“Hingga September, kami telah melayani total sebanyak 17 juta penumpang. Dibanding tahun lalu, terdapat kenaikan sekitar 7,9 persen. Sedangkan untuk statistik pesawat udara, naik 10,2 persen," kata Yanus di Gedung Wisti Sabha, Kompleks Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa (9/10/2018).

Dengan jumlah total penumpang sebanyak itu, jika dirata-rata, dalam satu hari terdapat 443 pesawat yang mengangkut 64.924 penumpang dalam periode Januari-September 2018.

Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tengah melayani kedatangan para delegasi peserta Annual Meeting IMF-WBG 2018 yang sedang berlangsung di Nusa Dua, Bali.

Dengan angka kedatangan delegasi yang diproyeksikan akan mencapai 34.000 delegasi dari 189 negara peserta, statistik Lalu Lintas Angkutan Udara (LLAU) yang mencakup jumlah penumpang dan pesawat di bulan Oktober, diproyeksikan akan turut naik dibandingkan dengan periode tahun 2017 lalu.

Hingga akhir tahun 2018, Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menargetkan jumlah penumpang yang dilayani berada di angka 22 juta penumpang.

“Hingga Desember nanti, proyeksi kami adalah akan ada sejumlah 22 juta penumpang yang akan terlayani,” ujar Yanus.

Kedatangan penumpang domestik di Banda I Gusti Ngurah Rai Bali KOMPAS.com/SRI LESTARI Kedatangan penumpang domestik di Banda I Gusti Ngurah Rai Bali
Sementara dengan adanya penambahan 10 parking stand tambahan yang baru saja selesai dibangun sebagai proyek pendukung Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018, serta peningkatan kapasitas landasan pacu dari 30 pergerakan pesawat per jam menjadi 35 pergerakan per jam.

“Kami targetkan akan ada penambahan sebanyak 2 hingga 3 juta penumpang di tahun 2019 nanti, yang akan keluar masuk Bali melalui Bandara yang kami kelola,” tutur Yanus. (Tribun Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com