Sebagai saran, sebaiknya menjaga agar wudhu tetap utuh. Atau jika terpaksa berwudhu menggunakan wastafel sebaiknya air bekas berwudhu jangan sampai tumpah ke mana-mana.
Sediakan tisu untuk mengelap ceceran air di lantai toilet, agar pengguna lainnya tidak terganggu atau terpeleset karena licin.
Korea merupakan negara yang ramah turis muslim. Di sejumlah wilayah, misalnya saja di Seoul, Gyeonggi dan Incheon yang kami datangi, sudah ada masjid, serta musHala di tempat wisata, di restoran, serta di hotel.
Informasi mengenai masjid dan mushala di Korea bisa diunduh di website KTO Indonesia di https://www.visitkorea.or.id/
Namun, terkadang tidak ada mukena bagi turis muslim perempuan. Untuk mengakalinya, selalu bawa mukena sendiri yang ringan dan simpel dibawa.
Masalah lain yakni terkadang jumlah sajadah atau alas untuk shalat kurang, sehingga perlu dibawa sajadah lipat ringan yang cocok untuk kebutuhan travelling.
Bagi kamu hijab traveler yang memerlukan bertanya di mana tempat shalat terdekat, bisa menggunakan pertanyaan ini: Gidosil eodi eyo? atau di mana tempat shalat?
Bagi muslim, haram hukumnya memakan daging babi, atau memakan makanan dengan bahan minyak babi. Juga haram hukumnya mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol.
Beruntung pemerintah Korea sangat memperhatikan kebutuhan turis muslim di negara ini. Korea Tourism Organization mengklasifikasikan restoran ramah muslim sejak 2016 untuk memberikan keyakinan traveler muslim berwisata ke Korea dengan nyaman.
Saat ini ada hampir 200 restoran muslim-friendly tersebar di berbagai daerah di Korea. Ada empat kategori restoran muslim-friendly yang bisa kamu kunjungi.
Kategori pertama adalah restoran Halal Certified, yakni restoran yang sudah diberikan sertifikat halal oleh Korea Muslim Federation (KMF). Restoran yang sudah tersertifikasi halal ini biasanya menampilkan logo halal.
Baca juga: Korea Selatan Terus Kembangkan Wisata Ramah Muslim
Kedua, Self Certified, yakni semua makanan yang disajikan di restoran ini halal sebab pemiliknya juga merupakan muslim.
Ketiga, Muslim Friendly, yakni restoran yang menyediakan sejumlah menu halal, namun masih menjual alkohol.