Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zanzibar Incar Turis dari Indonesia

Kompas.com - 14/11/2018, 09:32 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata Zanzibar mengincar turis asal Indonesia untuk datang berwisata ke Tanzania. Masih sangat sedikit orang Indonesia yang datang ke Zanzibar, meskipun Zanzibar dan Indonesia disebutkan memiliki banyak kesamaan.

"Zanzibar dan Indonesia punya hubungan sejak 400-500 tahun lalu. Cengkih di Zanzibar berasal dari Indonesia. Dahulu orang Indonesia datang berjualan rempah ke Zanzibar dengan berlayar ketika angin muson," kata Menteri Informasi, Pariwisata, dan Sejarah Zanzibar, Mahmoud Thabit Kombo di acara Zanzibar Tourism Show di Indonesia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Baca juga: Bermalam di Sarang Singa Afrika

Selain persamaan sejarah, Mahmoud menyebutkan Zanzibar dan Indonesia juga memiliki penduduk mayoritas muslim. Sehingga lebih mudah bagi turis asal Indonesia untuk berwisata halal di daerah yang berada di Afrika Timur ini.

Stone Town di Zanzibar.Dok. Migrationology Stone Town di Zanzibar.

Beberapa usaha dilakukan untuk menggaet turis Indonesia ke Zanzibar. Seperti acara pertemuan bisnis antara Kementerian Pariwisata Zanzibar bersama para pelaku industri pariwisata Indonesia untuk mengenalkan pariwisata dan paket wisata Zanzibar.

Selain itu juga mengadakan penerbangan langsung dari Indonesia ke Zanzibar, guna memboyong turis dari kedua negara. Penerbangan langsung sampai saat ini masih dalam proses permohonan ke pihak maskapai.

"Ada sekitar dua juta orang Indonesia yang berwisata ke luar negeri. Kalau kami bisa dapat satu persennya, yakni 20.000 itu sungguh sangat bagus," jelas Mahmoud.

Saat ini Mahmoud menyebutkan turis asal Asia paling sedikit berkunjung ke Zanzibar dibanding benua lainnya.

Negara Asia terbanyak penyumbang turis ke Zanzibar adalah China dengan jumlah 7.000-an turis selama satu tahun dan India dengan jumlah 6.000-an turis selama satu tahun.

Sesuai namanya, The Rock Restaurant memang berada di atas batu karang setinggi tujuh meter di Zanzibar, Afrika Timur.www.dailymail.co.uk Sesuai namanya, The Rock Restaurant memang berada di atas batu karang setinggi tujuh meter di Zanzibar, Afrika Timur.

Data terakhir dari Zanzibar menyebut hanya ada 60-65 turis Indonesia yang berkunjung ke Zanzibar sepanjang 2018 ini.

Zanzibar merupakanan daerah semi otonom di Tanzania. Daerah ini dikenal sebagai penghasil rempah, sama seperti  Indonesia sejak dahulu kala. Seorang bintang rock legendaris, Freddie Mercury, juga diketahui lahir di Zanzibar.

Destinasi wisata yang ditawarkan Zanzibar adalah wisata sejarah, wisata budaya, wisata bahari, wisata petualangan alam liar, dan festival tahunan. Untuk masuk ke Zanzibar, wisatawan Indonesia dapat memanfaatkan aplikasi visa pada kedatangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com