Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, Tur Khusus Perempuan Semakin Diminati

Kompas.com - 18/12/2018, 17:12 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun depan diperkirakan tur khusus beranggotakan wisatawan dan pemandu perempuan akan semakin banyak. Agen perjalanan Interprid menyebutkan pada 2018, peminat tur khusus perempuan meningkat drastis.

Peminat tur khusus perempuan meningkat drastis khususnya di negara Timur Tengah seperti Maroko, Iran, dan Yordania.

"Setiap negara di kawasan Timur Tengah hadir dengan norma budaya dan masyarakatnya yang unik. Membuat interaksi lokal yang asli kian menantang dan kompleks untuk kelompok gender campuran," kata Manager Produk untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah Interprid, Jenny Gray seperti dikutip dari Lonely Planet.

Baca juga: 5 Aktivitas Seru Merayakan Tahun Baru 2019

Gray menyebutkan salah paham dapat menjadi risiko baik bagi penduduk lokal maupun bagi wisatawan jika berwisata dalam kelompok gender campuran di negara Timur Tengah.

Disebutkan oleh Gray, 60 persen komposisi wisatawan di Interprid adalah perempuan. Mereka ingin memahami kehidupan sehari-hari perempuan di negara yang dikunjungi.

Dari sana Interprid membuat tur khusus perempuan agar para wisatawan perempuan dapat belajar mengenai aktivitas, kuliner, dan tantangan yang dialami oleh perempuan di berbagai negara.

Apalagi di negara Timur Tengah memang ada beberapa lokasi khusus untuk perempuan. Seperti gerbong kereta, taman, dan salon khusus perempuan. Para wisatawan perempuan akan berinteraksi langsung dengan perempuan lokal dipandu oleh pemandu perempuan juga dalam perjalanan tersebut.

Dari awalnya lima paket perjalanan, karena banyak peminat, Inteprid kini memiliki 25 perjalanan di tiga negara. Iran menjadi negara paling populer di kalangan wisatawan perempuan. Interprid berkomitemen pada 2020 akan melipat gandakan pemandu tur perempuan untuk berbagai destinasi dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com