ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Lintas Medan-Banda Aceh sore itu tampak padat. Jam baru menunjukan pukul 18.00 WIB, Kamis (20/12/2018) ketika saya menepi di pinggir jalan lintas nasional itu di Desa Tanjong Minje, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
Lokasi itu persis berada di berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Utara.
Di situlah saya parkir, sebuah warung berkonstruksi papan sederhana. Warung Mi Sop, Wakton Sako. Penganan paling legendaris di kawasan timur Aceh itu.
Baca juga: 4 Tips Rahasia Memilih Kepiting Segar
Beberapa pengunjung bersantai duduk dengan semangkuk mi di depannya. Kawula muda dan tua membaur jadi satu di deretan meja warung terkesan sederhana itu.
Namun, jangan salah mengira tampilannya. Rasakanlah makanannya.
Warung itu menyediakan mi sop kepiting dan bakso kepiting plus tahu goreng nan gurih. Kepiting yang digunakan kepiting muda. Sehingga begitu dikunyah cangkang kepiting langsung lumer. Gurih dipadupadan dengan kuah sop yang nikmat.
Baca juga: Kepiting Gemes Pak Mamo yang Bikin Gemes!
Kuah itu bubuhilah dengan cabai rawit. Sungguh nikmat. Pedasnya cabai rawit dipadu dengan kuah sop itu sangat nikmat.
Fitri mengklaim cabai rawit itu murni, tidak dicampur dengan cabai lain atau merica agar lebih pedas.
“Saya sudah teruskan lima tahun ini dan di lokasi yang ini,” kata Fitri.
Dalam sehari dia menghabiskan 25 kilogram mi kuning dan mi putih. Ditambah 30 kilogram kepting. Semua kepiting itu dibeli dari petani lokal. Pembeli datang dari berbagai daerah yang melintas di kawasan itu.
“Umumnya Aceh Utara atau Aceh Timur. Kalau yang lain ya orang yang melintas,” katanya.
Salah seorang pelanggan, Abdul Rafar, menyebutkan sejak puluhan tahun lalu, kelezatan sop kepiting itu melegenda. Bahkan dirinya dengan berlangganan sejak masih remaja hingga kini beranak empat.
Nah, jika anda penasaran dengan rasa mi sop ini, silakan singgah. Nikmati sepuasnya. Soal harga sangat ekonomis. Hanya Rp 25.000 per porsi. Selamat menikmati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.