Menikmati Keindahan Malam di Wisata Hits Jogja, Pinus Pengger

BANTUL, KOMPAS.com – Salah satu andalan wisata DI Yogyakarta adalah kawasan hutan pinus yang ada di Kabupaten Bantul. Kini seiring perkembangan media sosial, banyak destinasi wisata yang bermunculan di tengah hampara hutan pinus tersebut.

Pinus Pengger menjadi salah satu destinasi wisata yang kini sedang hits. Setiap hari libur, obyek wisata ini selalu diserbu oleh banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar Jogja.

Baca juga: Pinusan Kragilan, Hutan Pinus “Instagrammable” di Lereng Barat Gunung Merbabu

Lokasi Pinus Pengger ada di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Jarak dari pusat Kota Yogyakarta hanyalah sekitar 24 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.

Akses jalan menuju destinasi ini pun sudah baik. Berbagai kendaraan mulai dari sepeda motor hingga bus besar sudah bisa menjangkau area parkirnya. Oleh karena itu, tidak heran jika destinasi ini menjadi favorit kunjungan wisatawan di Yogyakarta.

Kesejukan Khas Hutan Pinus

Seperti lazimnya destinasi di tengah kawasan hutan pinus, selain menawarkan kesejukan, Pinus Pengger juga menyajikan latar berfoto yang menarik. Wisata di kawasan ini mulai berkembang sejak fotonya betebaran di media sosial.

Baca juga: Hutan Pinus Mangunan, Tempat “Ngadem” nan Fotogenik di Jogja

Wisatawan bisa berfoto di antara pepohonan pinus yang tegak dan menjulang tinggi. Latar belakang foto seperti itu memang digemari oleh banyak orang.

Pinus Pengger pun semakin menarik sebagai berfoto karena pengelola dari warga setempat juga menambahkan beberapa ornamen penghias.

Rumah pohon, jembatan, tempat tidur gantung, dan hiasan gerbang menjadi tempat favorit wisatawan untuk berfoto.

Lokasi foto favorit lainnya ada di sisi barat. Bentang alam yang terbuka di arah barat membuat panorama di sana begitu mengesankan. Total ada tiga spot foto dengan latar belakang medan terbuka di sisi barat Pinus Pengger.

Keindahan Malam di Pinus Pengger

Ketika matahari terbenam, keindahan Pinus Pengger tidaklah pudar. Justru nama Pinus Pengger semakin dikenal karena pesona keindahan malam harinya yang bertebaran di media sosial.

Pengelola kawasan Pinus Pengger memang sukses memaksimalkan potensi yang ada. Kini pengunjung bisa berfoto di berbagai spot yang ada ketika malam hari melalui penambahan ornamen dan pencahayaan.

Spot foto malam favorit di Pinus Pengger ada di sisi barat dengan medan terbuka. Saat malam, cahaya lampu Kota Yogyakarta menjadi panorama yang membuat latar belakang di ketiga spot sebelah barat Pinus Pengger menjadi semakin menawan.

Guna semakin membuat unik spot foto, pengelola menambahkan beberapa ornamen pada ketiga tempat favorit berfoto itu.

Terdapat ornamen seperti tangan raksasa dari kayu di spot paling selatan. Spot kedua yang lebih ke utara, terdapat ornamen berupa gubug kecil dengan lubang di tengahnya. Sementara spot paling utara terdapat jembatan yang menjorok ke jurang.

Latar belakang ketiga spot tersebut sama, yakni kerlap-kerlip cahaya lampu Kota Yogyakarta bagaikan ribuan bintang dunia. Untuk mengabadikannya, dibutuhkan fotografer dan perangkat yang mumpuni.

Namun pengunjung tetap bisa mendapat hasil jepretan yang keren di ketiga spot itu. Pengelola telah menyediakan fotografer andal dengan kamera DSLR yang membuat hasil foto begitu bagus untuk dibawa pulang.

Tarif foto pun sangat terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 4.000 per foto yang diambil. Mengenai berapa kali jepretan, pengunjung bisa berfoto sampai kehabisan pose.

Untuk bisa berfoto, pengunjung harus mengambil kertas antrean. Nantinya fotografer akan memanggil nomor antrean sesuai urutan. Seringkali mereka yang datang harus menunggu terlebih dahulu sampai gilirannya.

Tempat foto malam juga ada di tengah hutan pinus, lengkap pula dengan fotografer dan kamera DSLR. Spot itu tepatnya di ornamen gerbang yang dibuat menarik. Tarif berfoto juga masih sama denga ketiga spot sebelumnya.

Tarif masuk Pinus Pengger sangat terjangkau, yakni hanya Rp 2.500 per orang. Fasilitas pun sudah lengkap, mulai dari area parkir untuk berbagai kendaraan, warung makan, toilet, dan mushalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.