Suku Ndighur tersebut sekarang berdiam di Kampung Tado, Kolang, Flores Barat. Jadi hingga saat ini si adik bernama Ndeghar Peka dijodohkan dengan anak perempuan pasangan tuna gendang di Tiwu Peka tersebut dan tinggal di kolam (tiwu) dan berubah menjadi belut (tuna).
Ini merupakan obyek wisata yang harus dipromosikan dan ditata dengan baik sehingga kisah-kisah mistis ini bisa diketahui oleh wisatawan.
Beberapa tahun lalu mahasiswa UGM Yogyakarta pernah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ranggu dan mengunjungi kolam tersebut sambil mengumpulkan kisah-kisahnya.
Kepala Dusun Kampung Tado, Maja menjelaskan, di kawasan Lembah Kolang ada begitu banyak kisah-kisah mistis yang berhubungan dengan alam gaib dan makhluk halus.
Untuk itu semuanya harus dipublikasikan secara luas agar orang luar Manggarai Barat mengetahui berbagai kisah-kisah mistis tersebut. Selama ini kisah-kisah itu hanya diketahui oleh orang Manggarai Barat sendiri dan tidak menguntungkan apa-apa.
“Saya berterima kepada Staf Bappeda Kabupaten Manggarai Barat yang mengumpulkan kisah-kisah ini dan menginformasikan hal tersebut kepada media massa," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.