Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Wujud Asli Rumah Limas seperti di Uang Rp 10.000

Kompas.com - 06/02/2019, 16:05 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gambaran Rumah Limas akan Anda temui di uang pecahan Rp
10.000 terbitan lama. Namun tahukah Anda, wujud asli Rumah Limas itu berada di halaman belakang Museum Balaputera Dewa, Palembang, Sumatera Selatan?

Museum Balaputera Dewa terletak di daerah Sukaramai, Jalan Sriwijaya I Kilometer 5,5 nomor 288, Alang Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Hanya dengan membayar Rp 2.000 per orang, Anda sudah dapat berwisata sejarah ditemani seorang pemandu wisata (guide) yang mengerti betul seluk beluk koleksi museum, termasuk Rumah Limas.

Baca juga: One Day Trip ke Palembang, ke Mana Saja?

Anda harus melalui ruang-ruang pameran koleksi museum untuk menuju Rumah Limas. Sesampainya di halaman belakang, Anda akan menemui wujud asli Rumah Limas yang masih dipertahankan keasliannya.

Jika Anda berdiri di dekat pintu keluar ruang pameran koleksi museum, Anda akan menemukan sudut pandang Rumah Limas yang persis dengan yang tergambar di uang pecahan Rp 10.000.

Interior Rumah Limas yang terletak di pekarangan belakang Museum Balaputera Dewa, Palembang, Sumatera Selatan.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Interior Rumah Limas yang terletak di pekarangan belakang Museum Balaputera Dewa, Palembang, Sumatera Selatan.
Lokasi ini kerap kali digunakan sebagai spot foto yang menarik bagi para pengunjung.

Rumah Limas merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan. Sesuai namanya, rumah adat ini berbentuk limas.

Baca juga: Rumah Limas Haji Aziz, Warisan Budaya di Kota Palembang

Rumah Limas terdiri dari bangunan yang bertingkat-tingkat dengan filosofi budaya tersendiri untuk setiap tingkatnya yang kerap disebut masyarakat sekitar sebagai bengkilas.

Rumah Limas berbentuk rumah panggung. Rumah panggung dipilih karena pada zaman dahulu masyarakat mendirikan rumah ini di atas rawa-rawa, sehingga rumah panggung dapat menghindarkan penghuninya dari air rawa dan binatang-binatang rawa.

Baca juga: Selain Pempek, 5 Makanan Ini Wajib Anda Coba Saat Kunjungi Palembang

Untuk memasuki Rumah Limas Anda harus melepas alas kaki Anda untuk menjaga
kebersihan Rumah Limas.

Ketika masuk, Rumah Limas akan terlihat sangat luas. Bahan material dalam membuat dinding, lantai, serta pintu menggunakan kayu tembesu. Sementara untuk tiang rumah, pada umumnya menggunakan kayu unglen yang tahan air.

Yang menarik, ketika Anda memasuki rumah, Anda akan dapat langsung melihat sebuah piano tua berbahan kayu yang masih dapat dimainkan. Kemudian di sekelilingnya berbagai perabotan berusia tampak terpajang dengan rapi.

Interior Rumah Limas yang terletak di pekarangan belakang Museum Balaputera Dewa, Palembang, Sumatera Selatan.Kompas.com/SHERLY PUSPITA Interior Rumah Limas yang terletak di pekarangan belakang Museum Balaputera Dewa, Palembang, Sumatera Selatan.
Memasuki rumah ini Anda juga akan dapat membayangkan aktivitas penghuni rumah di masa lampau.

Di sudut ruangan terdapat mesin tenun manual yang biasa digunakan penghuni rumah menenun kain tenun khas Sumatera Selatan. Kemudian Anda juga dapat melihat secara langsung dapur dengan berbagai perkakas kunonya.

Berkeliling Rumah Limas di Museum Balaputera Dewa memang sangat menarik. Namun Anda tak dapat sembarangan menyentuh barang-barang yang ada di dalamnya. Jadi lebih baik bertanyalah kepada Guide untuk memastikan barang mana yang boleh dan tidak boleh disentuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com