Wisatawan juga dapat melihat proses pengolahan teh, bahkan ditawari untuk mencoba menyeruput teh asli daerah ini.
Puncak Suroloyo merupakan titik tertinggi dari Perbukitan Menoreh yang membentang tinggi di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Magelang, dan Purworejo. Tempat wisata ini berlokasi sekitar 33 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Puncak Suroloyo berada di ketinggian sekitar 1.091 meter di atas permukaan laut.
Dari puncak ini, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan empat gunung, yakni Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing.
Tak hanya itu, terdapat tiga gardu pandang guna memandang bentangan alam Perbukitan Menoreh.
Rute menuju puncak ditempuh dengan menaiki ratusan anak tangga. Namun, rasa lelah tersebut akan terbayarkan dengan kecantikan alam yang disuguhkan sepanjang perjalanan.
Berkunjung ke Puncak Suroloyo ketika musim kemarau akan lebih mempesona, karena wisatawan dapat melihat indahnya matahari terbit dan terbenam tanpa terhalang kabut.
Apabila cuaca sangat cerah, para pengunjung dapat melihat kegagahan Candi Borobudur yang tampak kecil di antara lembah dan empat gunung.
Pastikan kendaraan Anda dalam keadaan baik ketika berkunjung ke sini, karena jalanan lumayan esktrem dengan rute berliku dan tanjakan curam.
Tiket masuk kawasan obyek sangat murah. Dilansir dari situs Dinas Pariwisata DIY, pengunjung hanya dikenai biaya Rp 2.000 per orang.
Baca juga: Kulon Progo Hidupkan Cerita “Api di Bukit Menoreh” dalam Sendratari
Menurut sejumlah cerita, goa ini telah ditemukan sejak 2 abad lalu. Goa mempunyai panjang 1,5 kilometer di dalam bumi Bukit Menoreh.
Goa dikelola sejak 1979 oleh pemerintah daerah Yogyakarta, hingga kemudian dikelola oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo sejak 2005.
Tak usah khawatir apabila ingin belajar mengenai sejarah tempat wisata ini, karena terdapat jasa pemandu susur goa yang siap menemani perjalanan Anda.
Baca juga: Goa Kiskendo, Petilasan Pertapa yang Kini Jadi Obyek Wisata
Akses jalan menuju tempat wisata termasuk memadai, karena dapat dilewati kendaraan roda dua dan empat. Wisatawan disarankan menyiapkan tenaga ekstra, karena untuk memasuki goa, harus dilakukan dengan menapaki banyak anak tangga.