Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sanggau Bersiap Maksimalkan Desa Wisata di Festival Crossborder

Kompas.com - 16/03/2019, 09:46 WIB
M Latief

Editor

SANGGAU, KOMPAS.comKabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mulai serius menggarap desa wisata. Berbagai strategi disiapkan untuk mengangkat potensi ini.

Selain melalui rapat pada koordinasi Februari 2019 lalu, strategi lain disiapkan kabupaten ini adalah mengenalkan Desa Sisata Sanggau pada Festival Crossborder yang digelar Kementerian Pariwisata.

Keseriusan Sanggau mengembangkan desa wisata itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sanggau, Fransiskus Meron, Jumat (15/3/2019). Meron dan para stafnya sudah menginventarisir kekurangan atau kebutuhan yang harus dipenuhi di desa-desa wisata yang akan dibentuknya itu.

"Rencananya kita akan memanfaatkan Festival Crossborder Kementerian Pariwisata untuk mengenalkan desa wisata yang kita miliki," kata Meron.

Dia menjelaskan, perlakuan berbeda akan diterapkan pada saat digelarnya Festival Crossborder di Kecamatan Entikong, Sanggau. Festival ini akan dibuat lebih lama.

"Mungkin seminggu. Tapi, kita akan sesuaikan. Jadi, di pertengahan festival nanti kita akan ajak wisatawan, peserta, atau undangan untuk mengunjungi desa wisata yang ada di Sanggau. Konsepnya sedang kita matangkan. Yang pasti, kita ingin desa wisata bisa menghidupi masyarakat," paparnya.

Meron menambahkan, Pemkab Sanggau memang harus membaca peluang untuk meluncurkan desa wisata agar tepat sasaran. Dia mengaku ada peluang pasarnya untuk desa wisata ini.

"Apalagi, Kementerian Pariwisata sedang gencar-gencarnya menarik wisatawan mancanegara melalui Festival Crossborder. Salah satunya, lewat PLBN Entikong dengan mengadakan Festival Wonderful Indonesia," kata Meron.

Hal tersebut juga disampaikan Meron pada workshop Weekend Market Crossborder beberapa hari lalu. Kegiatan itu juga dihadiri Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung.

Meron mengaku, alasan lain yang membuatnya optimistis dengan hadirnya desa wisata adalah rencana pemerintah pusat membangun Rel Kereta Api Trans Kalimantan. Rel kereta ini akan menghubungkan Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.

Plus, menurut Meron, rencana pemerintah pusat melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau yang akan membangun Bandara Lape. Pemkab Sanggau sudah membahas hal ini pada "Workshop Border Tourism Melalui Penguatan Desa Wisata Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat" yang dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Sanggau Aley Sandri.

"Desa wisata sudah lama dirintis di Sanggau dan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Kali ini, Pemerintah Sanggau berinisiasi untuk melakukan pendampingan dan penguatan  menuju desa wisata yang mandiri sehingga perlu ada suatu penganggaran pengelolaan secara profesional," terang Meron.

Keseriusan Sanggau mengembangkan desa wisata disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sanggau, Fransiskus Meron.

Dok Kemenpar Keseriusan Sanggau mengembangkan desa wisata disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sanggau, Fransiskus Meron.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata Reza Pahlevi, mengaku sangat mendukung pengembangan desa wisata di Kabupaten Sanggau. Terutama, menurut Reza, karena Sanggau termasuk dalam area crossborder yang sering dikunjungi wisatawan perbatasan.

"Kabupaten Sanggau adalah area crossborder, di sana berdiri Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang memiliki fasilitas serta pelayanan baik. Untuk menghadirkan desa wisata yang baik, perlu pembenahan infrastruktur dan yang tidak kalah penting adalah pemberdayaan masyarakat desa, termasuk bagaimana perangkat desa dan warganya bisa menyiapkan pengembangan potensi yang ada," kata Reza.

Namun, Reza mengusulkan agar Pemkab Sanggau juga menyiapkan paket atau strategi dengan melibatkan kabupaten sekitar Sanggau. Tujuannya agar promosi dan penjualan paket lebih maksimal.

"Yang tidak kalah penting adalah melibatkan GenPI, karena GenPI bisa membantu mengenalkan desa wisata ini melalui online," papar Reza.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyatakan dukungan pengembangan desa wisata di Sanggau ini. Menurut Menpar, desa wisata akan membuat Sanggau memiliki lebih banyak atraksi untuk menarik wisatawan perbatasan.

"Yang harus dilakukan adalah memberikan atraksi di desa wisata itu. Pikirkan aktivitas apa yang bisa melibatkan wisatawan saat berada di sana. Yang juga tidak kalah penting adalah memberikan kenyamanan serta keramahan. Tinggalkan kesan yang baik jika ingin destinasi iini menjadi sustain. Kenapa, karena desa wisata harus bisa mensejahterakan masyarakat," kata Menpar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com