Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Perjalanan Geopark Kaldera Danau Toba Masuk Daftar UGG

Kompas.com - 16/03/2019, 13:28 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com- Kaldera Danau Toba memiliki panorama yang indah. Pulau vulkanik yang berada di tengah Danau Toba ini terbentuk dari letusan dahsyat gunung api di Sumatera Utara sekitar 74.000 tahun silam.

Perlu diketahui, letusan Gunung Api Toba Purba tersebut menyisakan lekukan cukup dalam di dasar kaldera yang kemudian terisi air dengan kedalaman hingga mencapai sekitar 550 meter dan luas 1.130 kilometer persegi. Bentukan ini yang akhirnya dikenal sebagai Danau Toba.

Pasca-pembentukan kaldera, rupanya peristiwa geologi itu juga menciptakan bentukan lain, yakni Pulau Samosir. Ini terjadi akibat pengangkatan sebagian besar danau ke permukaan.

Kini, Danau Toba dan Pulau Samosir—yang kemudian dikenal dengan Kaldera Danau Toba—merupakan salah satu destinasi unggulan yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara. Bahkan, sejak 2015, dua destinasi ini dijadikan sebagai ikon wisata unggulan yang diprioritaskan untuk menggaet wisatawan mancanegara.  

Melalui Kementerian Pariwisata, pemerintah pada tahun lalu, menetapkan Geopark Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas di Indonesia dan pada saat bersamaan, pemerintahan Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo memperjuangkan Geopark Kaldera Danau Toba diusulkan masuk ke dalam UNESCO Global Geopark (UGG).

Pada awal Maret 2019, Menteri Pariwisita Arief Yahya yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Eropa menyempatkan dating ke markas UNESCO di Paris, Prancis.

Kunjungan dilakukan untuk menyampaikan potensi sekaligus mempromosikan geopark yang dimiliki Indonesia termasuk salah satunya Geopark Kaldera Danau Toba.

“Mengapa harus mendapatkan stempel UGG? Dalam framework, pengembangan destinasi itu selalu menggunakan konsep 3A—Atraksi, Akses dan Amenitas—jika ingin menjadi global player (maka harus menggunakan global standart),” katanya seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (9/3/2019).

Sebelumnya, pada tahun lalu Indonesia telah sukses mencatatkan dua geopark di dalam daftar UGG, yakni Rinjani Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Ciletuh Sukabumi di Jawa Barat.

Bersama Geopark Kaldera Danau Toba, pemerintah juga mendaftarkan Geopark Belitung, masuk dalam UGG.

Dengan masuknya geopark di Indonesia dalam daftar UGG, berarti meningkatkan promosi destinasi wisata bahkan hingga ke level dunia.

Dampaknya, selain dapat mendongkrak jumlah wisatawan asing atau turis, juga mendorong peningkatan pendapatan masyarakat sekitar obyek wisata serta pemerintah asli daerah dan pendapatan negara.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com