Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut Revolusi Industri 4.0, Menpar Beberkan Visi Pariwisata RI

Kompas.com - 22/03/2019, 15:30 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya beberkan visi pariwisata Indonesia dalam menyambut revolusi industri 4.0.

Menpar meyakini, datangnya Era Creative atau Cultural Industry dalam revolusi industri 4.0 adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindarkan. Karena cepat atau lambat akan menyisir hampir di seluruh sektor, tak terkecuali pariwisata.

“Saat ini pelancong, khususnya millennials 70 persen sudah menikmati manfaat era digital. Mereka melihat destinasi, pesan, dan bayar sudah dalam satu aplikasi di ponsel pintar dengan cepat, murah dan mudah,” kata Menpar Arief Yahya sesuai dengan informasi yang Kompas.com terima, Jumat (22/3/2019).

Sadar akan hal tersebut, Menpar punya cara sendiri untuk menyambut revolusi industri 4.0 yang serba digital tersebut. Diantaranya adalah dengan menyiapkan platform digital dengan nama New ITX-Indonesia Tourism Exchange.

Platform tersebut adalah sebuah etalase produk pariwisata berwujud digital agar UMKM  kecil, mikro, dan menengah tetap eksis dengan berjualan paket melalui digital marketplace.

“Hal itu sesuai dengan Gerakan Go Digital yang sudah kami sah kan dalam Rakornas di Ancol, Jakarta akhir Februari lalu,” lanjut Menpar Arief.

Lebih lanjut, menpar mencontohkan fenomena hadirnya Online Travel Agent (OTA) yang semakin kuat dan jauh meninggalkan bisnis travel agent konvensional. Misalnya Traveloka yang berhasil mencapai predikat unicorn digital company Indonesia.

Meskipun begitu, dalam pelaksanaannya bukan tanpa hambatan. Menurut data Kementerian Pariwisata (Kemenpar),masih ada 30 persen insan pariwisata Indonesia yang masih betah menggunakan cara lama.

Untuk mengatasinya, Menpar akan melakukan penyuluhan agar para pelaku pariwisata Indonesia seluruhnya sudah melek digital.

“Orang lama akan dibimbing untuk memasuki era baru yang serba digital. Sesuai dengan hasil Rakornas terakhir triwulan I 2019 yang berfokus pada Transforming Tourism Human Resources, Winning The Global Competition in 4.0 Era,” ujar Menpar.

Sebagai informasi, saat ini pemerintah di bawah arahan langsung Presiden Joko Widodo sedang fokus dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM). Pada 2019 ini pun diharapkan menjadi tahun pembangunan SDM Indonesia.

Terkait hal itu, Menpar mengakui telah menyiapkan formula khusus untuk pemberdayaan SDM Indonesia untuk sektor pariwisata.

“Kami akan menyiapkan SDM pariwisata yang siap menghadapi era Digital Tourism 4.0. Proses ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 4 tahun silam dari tradisi analog konvensional menuju era digital di semua lini,” ungkap Menpar.

Dengan visi inilah Menpar meyakini, Indonesia akan tangguh dan mampu memenangi persaingan dalam dunia pariwisata.

“Revolusi industri sudah terasa dan makin terlihat di depan mata. Maka kami harus berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, agar bisa memenangkan persaingan global,” tutup Menpar Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com