Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kelakuan Menyebalkan Wisatawan, Apa Kamu Masih Melakukannya?

Kompas.com - 13/06/2019, 22:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari libur seperti akhir pekan menjadi waktu yang pas bagi masyarakat untuk berwisata melepas penat setelah rutinitas bekerja. Banyak obyek wisata yang dipadati pengunjung pada hari libur.

Kamu sendiri bisa jadi kerap mengisi hari libur dengan berwisata. Namun, ternyata ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat travelling, salah satunya adalah menjaga sikap agar tidak menjadi wisatawan yang menyebalkan.

Baca juga: Penting Buat Kamu! 7 Tips Anti Mabuk saat Mudik Naik Bus

Lalu, apa sajakah kelakuan menyebalkan wisatawan yang harus dihindari dan apakah kamu masih melakukannya? Simak 5 poin berikut ini:

1. Membuang sampah sembarangan

Poin pertama ini agaknya masih dilakukan oleh banyak orang ketika berlibur. Bahkan tidak jarang sampah seperti kemasan makanan dan minuman tetap dibuang sembarangan atau ditinggalkan begitu saja, meski telah tersedia tong sampah.

Sampah berserakan di Taman Fatahillah, Kota Tua, Senin (1/1/2018).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Sampah berserakan di Taman Fatahillah, Kota Tua, Senin (1/1/2018).

Tentu hal itu membuat suatu obyek wisata yang harusnya bersih menjadi kotor dan kumuh, sehingga kurang sedap dipandang. Memang beberapa tempat menyediakan tenaga kebersihan, tetapi tetap saja pengunjung harus tetap menjaga kebersihan lokasi.

Andai tidak ada tempat sampah atau petugas kebersihan, maka hendaknya sampah kamu bawa terlebih dahulu dan baru dibuang saat ada tempat sampah.

2. Melakukan vandalisme

Menurut KBBI, vandalisme berarti perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni serta barang berharga lain (keindahan alam dan sebagainya). Ternyata hal ini juga masih sering dilakukan oleh para wisatawan.

Tindakan vandalisme dengan mencorat-coret.Shutterstock Tindakan vandalisme dengan mencorat-coret.

Contoh nyata dari tindakan vandalisme bisa ditemukan di puncak-puncak gunung Indonesia yang menjadi favorit pendakian. Vandalisme di gunung kebanyakan adalah corat-coretan di batu atau pos pendakian, juga ukiran nama di pepohonan.

Baca juga: Jadilah Wisatawan yang Baik dengan Menghindari 4 Hal Ini

Tentu vandalisme akan merusak keindahan tempat wisata dan menghilangkan keasriannya. Percayalah, menuliskan nama organisasi, geng, atau nama tidak ada kerennya sama sekali. Sebaliknya, tindakan itu merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji.

3. Terlalu berisik

Bercengkerama dan bersendau gurau dengan teman atau keluarga memang merupakan aktivitas yang menyenangkan saat liburan. Selain mengurangi stress, hal itu membuat liburan menjadi semakin menyenangkan.

Namun, sebaiknya kamu memperhatikan keadaan sekitar. Bersendau gurau boleh, tetapi hendaknya jangan terlalu keras dalam berbicara sehingga mengganggu ketenangan dan membuat pengunjung lain tidak nyaman.

Baca juga: 7 Tips Mudik Jarak Jauh Naik Motor agar Selamat sampai Tujuan

Selain itu, jangan pula berlebihan dalam bersendau gurau seperti sampai mengeluarkan kata-kata kotor. Hal itu jelas akan menggangu pengunjung lain, terlebih jika ada anak kecil di sekitar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com