Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang, Wisatawan Cuma Boleh di Taj Mahal Selama 3 Jam

Kompas.com - 18/06/2019, 19:17 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taj Mahal mulai membatasi durasi kunjungan wisatawan. Kini maksimal waktu yang dapat dihabiskan wisatawan untuk berada di Situs Warisan Dunia UNESCO ini hanya tiga jam. Lebih dari waktu tersebut, wisatawan akan dikenakan denda.

"Sekarang gerbang Taj Mahal janya berfungsi hanya untuk beberapa saat. Pembatasan tiga jam dari waktu masuk untuk keluar sedang diberlakukan secara ketat," kata Pemimpin Arkeologis ASI (Agra circle), Vasant Swarankar dilansir dari Times of India.

Pengelola Taj Mahal juga menambah gerbang untuk masuk dan keluar monumen Taj Mahal. Dengan total 14 gerbang masuk dan 10 gerbang keluar dari gedung Taj Mahal.

"Jika wisatawan berada di Taj Mahal lebih dari tiga jam, mereka akan dikenakan denda senilai dengan harga tiket masuk mereka. Denda ini harus dibayar di gerbang keluar," jelas Swarankar.

Peraturan baru juga berlaku untuk tiket masuk Taj Mahal. Wisatawan harus masuk tepat pada waktu yang dipilih saat pemesanan tiket. Jika tidak hadir tepat waktu, maka wisatawan tidak diperbolehkan masuk Taj Mahal dan harus membeli tiket baru.

Pengelola Taj Mahal sampai saat ini masih berjuang untuk mengurangi jumlah wisatawan yang berkunjung ke mausoleum (pelindung makam) paling terkenal di dunia ini. Pariwisata massal membuat bangunan Taj Mahal cepat rusak dan berubah warna karena polusi.

Pada akhir 2018 upaya mengurangi jumlah kunjungan ke Taj Mahal dilakukan dengan menaikkan harga tiket masuk wisatawan lokal sampai 400 persen, dan harga tiket masuk wisatawan mancanegara 15 persen.

Per Juni 2019, harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara ke kawasan Taj Mahal adalah 1.100 Rupee atau setara Rp 225.000 per orang dan 200 Rupee atau setara Rp 40.000 untuk masuk ke gedung Taj Mahal.

Sedangkan wisatawan lokal dikenakan harga tiket 50 Rupee atau setara Rp 10.000 per orang, sudah termasuk tiket masuk gedung Taj Mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com