Namun ada berbagai catatan jika kamu memang termasuk orang yang tertarik berkunjung ke lokasi bekas bencana.
"Sebelum mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan kematian dan tragedi, penting untuk merenungkan niat Anda. Apakah Anda mengunjungi untuk memperdalam pemahaman Anda dan memberi penghormatan, atau apakah Anda hanya ingin berkunjung dan mengambil selfie?" Communications and Outreach Manager at the Center for Responsible Travel, Rebekah Stewart.
Baca juga: Lomba Selancar hingga In Memorial Tsunami, Event Pantai Carita yang Digelar Tahun Ini
Para ahli mengatakan selfie sangat tidak disarankan saat berkunjung ke lokasi bekas bencana karena itu hanya mencerminkan wisatawan yang narsis dan mempedulikan diri sendiri.
Kepekaan juga dibutuhkan, untuk tidak berkata atau melakukan aktivitas yang mengurangi empati kepada para korban dan keluarga korban di lokasi bekas bencana. Jangan lupa untuk bekali ilmu mengenai lokasi bekas bencana baik sebelum dan saat berada di lokasi bencana.
Caranya bisa mencari tahu terlebih dahulu tempat yang akan dikunjungi, dengarkan penjelasan pemandu wisata, dan membaca petunjuk dengan jelas. Intinya saat berwisata termasuk ke lokasi bekas bencana, selalu menjadi wisatawan yang bertanggung jawab dan penuh hormat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.