"Tahun ini pun, panitia telah menyiapkan berbagai khanduri yang bisa dinikmati pengunjung secara gratis. Salah satunya adalah Khanduri Bu Prang, santapan khas sarapan di Aceh," imbuh Jamaluddin.
Selain kuliner, penyelenggara menyiapkan berbagai perlombaan yang dapat diikuti oleh pengunjung. Salah satunya, kompetisi Koki Aceh Indonesia, dengan total hadiah Rp 20 juta.
Lomba menarik lainnya, yaitu Culinary Pageant yang memperebutkan gelar Mr. & Ms. Gourmet Aceh. Diajang itu wisatawan diajak untuk adu cepat menghabiskan berbagai kuliner autentik Aceh.
"Pokoknya bakal seru. Bakal heboh dan juga menyenangkan. Jangan sampai ketinggalan ACF 2019. Dijamin liburan makin menyenangkan," ajak Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management Calender of Event (CoE) Esthy Reko Astuti.
Dengan berbagai aktivitas menarik yang ditawarkan, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun sangat merekomendasikan wisatawan untuk mengunjungi ACF 2019 dan menikmati kuliner otentik Aceh.
"Kuliner Aceh itu cuma ada dua. Kuliner enak dan yang enak banget. Jangan samakan denga kuliner Aceh yang ada di daerah lainnya ya. Makan kuliner Aceh di tempat asalnya sudah pasti lebih nikmat," kata Menpar.
Lewat ajang tersebut, Arief berharap kuliner Aceh bisa makin mendunia karena memiliki cita rasa kuat dan otentik.
Sebab, wisatawan saat ini cenderung mencari pengalaman wisata otentik dan kuliner bisa menjadi jawabannya. Apalagi, menurut Arief, kuliner Indonesia selalu bisa memberika konteks cerita yang berkualitas.
"Di sisi lainnya, keuntungan mempromosikan wisata kuliner atau gastronomi adalah rasa makanan tidak bisa dipresentasikan melalui visual. Ini sebabnya para wisatawan harus datang ke destinasinya untuk menikmati makanan lokal," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.