Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Hal yang Bakal Ditemui di Jalur Pendakian Gunung Prau via Dworowati

Kompas.com - 17/07/2019, 21:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Prau sering menjadi salah satu tujuan wisatawan kala berkunjung ke Dieng.

Gunung dengan ketinggian sekitar 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki medan yang lumayan lebih landai jika ditempuh dari jalur pendakian Dworowati (Dieng Kulon).

Berikut fakta-fakta yang bisa ditemui sepanjang pendakian menuju Gunung Prau via jalur Dworowati:

1. Awal pendakian, pemandangan hijaunya alam Dieng bisa terlihat

Pemandangan Alam Dieng
     Kompas.com/Nur Rohmi Aida Pemandangan Alam Dieng

Bentangan alam Dieng terlihat memukau.

Alam yang bergunung-gunung, ditumbuhi persawahan di lereng-lerengnya terlihat cantik diselingi kabut.

Pemandangan ini bisa dinikmati ketika awal-awal pendakian via jalur Dworowati.

2. Jalur Rata-rata Merupakan Tanah Berundak

Jalur pendakian via Dworowati. KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Jalur pendakian via Dworowati.

Saat melakukan pendakian Gunung Prau via jalur Dworowati, rata-rata medan merupakan tanah yang berundak.

Meski tergolong aman, namun pastikan kondisi alas kaki tidak licin, dan tetap selalu berhati-hati.

3. Beberapa burung terlihat santai mencari makan

Burung di Perjalanan Menuju Gunung Prau
     Kompas.com/Nur Rohmi Aida Burung di Perjalanan Menuju Gunung Prau

Jika beruntung, saat perjalanan bisa bertemu beberapa burung yang terlihat santai mencari makan.

Mereka tampak tak terganggu meski wisatawan berjalan di dekatnya. Pastikan untuk tak mengganggunya ya ketika berjumpa!

4. Akan bertemu jalur yang disebut Akar Cinta

Jalur Akar CintaKompas.com/Nur Rohmi Aida Jalur Akar Cinta

Saat perjalanan mendaki Gunung Prau, akan bertemu dengan jalur dimana terlihat akar-akar saling bertaut. Jalur ini dinamakan akar cinta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com