Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Siap-Siap, 8 Paket Wisata Pulau Penyengat Bakal Dirilis!

Kompas.com - 31/07/2019, 10:45 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Delapan paket wisata siap dirilis pada Agustus 2019. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menggenjot pariwisata Pulau Penyengat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Adapun paket wisata yang telah diuji coba pada 24 hingga 27 Juli 2019 lalu ini terdiri dari Tradisional Dress Experience (Trade), Bentor atau Cycling Historical Tour (Benchit), Tour of the Mosque, hingga Literature Tour (Littour).

Kemudian empat lainnya yakni, Cultural Performance (Culper), Gurindam Experience (Gurex), Tanjak Experience, dan Cooking Class (Cooclass).

Guna menyukseskan program tersebut, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengimbau agar pihaknya melakukan konsep pemasaran produk secara maksimal.

"Selain mengandalkan Travel Agent (TA) atau Tour Operator (TO) dan hotel, produk ini bisa ditawarkan melalui berbagai program sales mission. Ini karena, konsepnya unik dan menarik," ujar Arief dalam keterangan resminya.

Tak hanya itu, kata Menpar, pasarnya juga familiar dengan kekuatan budaya dan alam di Pulau Penyengat yang luar biasa eksotis.

Baca juga: 5 Destinasi Unggulan di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau

Hal tersebut lantas disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Surjadi.

Ia mengungkapkan, selain menyiapkan konsep distribusi paket, pihaknya juga telah bekerja sama dengan beberapa TA atau TO.

Tak hanya offline, strategi pemasaran online pun ditempuh lewat penyediaan situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang dan media sosial lainnya.

Mengenai paket, setiap paket nantinya akan menawarkan konsep menarik dengan dukungan interpreter atau penerjemah yang memberikan informasi lengkap.

Tour of the Mosque misalnya. Dengan paket ini wisatawan memiliki ruang luas untuk mengeksplorasi Masjid Raya Sultan Riau yang masuk cagar budaya bersama 16 destinasi lainnya.

Baca juga: Masjid di Pulau Penyengat, Konon Dibangun dengan Bahan Putih Telur

Perlu diketahui, ada banyak filosofi menarik dari detail bangunan Masjid Raya Sultan Riau yang mengadopsi arsitektur Melayu, Arab, India, dan Turki.

Contohnya tujuh pintu yang ada di masjid tersebut. Jumlah ini menandakan filosofi dari 7 ayat Al-Fatihah yang artinya pembukaan.

Di masjid tersebut wisatawan juga akan diajak menyusuri tradisi unik yang masih terjaga, yaitu ritual bayi menginjak tanah. Asal tahu saja tanah yang digunakan berasal dari Mekah dan sudah ada sejak 1826.

“Setelah uji coba ini, pasti kemasan konten paket wisatanya akan semakin bagus. Saat dirilis, pasar pasti akan memberi respon positif karena mereka bisa menikmati keunikan destinasi secara utuh,” papar Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Kemenpar Oneng Setya Harini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com