Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2019, 16:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebanyak sekitar 270 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) berasal dari utamanya fakultas Usaha Perjalanan Wisata (UPW) semua angkatan, FISIP UNS, serta beberapa mahasiswa pariwisata di luar UNS hadir dalam acara Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Aula Fakultas Kedokteran UNS pada Senin (29/07/2019).

Dalam acara ini, Kompetisi Foto Indonesia Sustainable Tourism Photo Competition (ISTPC) 2019 dengan hadiah trip perjalanan ke Raja Ampat selama 5 Hari 4 Malam untuk 6 orang pemenang, juga resmi diluncurkan.

Hadir dalam acara ini adalah Valerina Daniel selaku Tenaga Ahli Menteri Pariwisata bidang Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan, Wisnu Bawa Tarunajaya selaku Asdep Pengembangan SDM dan Hubungan Antar Lembaga.

Selain itu, hadir juga Reza Rahmana Kaloka selaku Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Sertifikasi Kompetensi Kementerian Pariwisata, Gembong Hadiwibowo selaku Kasi Bidang Kerjasama dari Dinas Pariwisata Kota Surakarta, serta Deria Hadiwijaya selaku Kepala Progdi UPW.

Sosialisasi yang dilakukan kepada para mahasiswa mengenai pemahaman pariwisata berkelanjutan harapannya supaya para mahasiswa menjadi agen perubahan dalam bidang pariwisata.

“Fakta sejarah menunjukkan sejak tahun 1928 pergerakan pemuda yang berjuang, kemudian pada saat reformasi, anak-anak muda yang terdepan berjuang. Sehingga kali ini harapannya nanti anak-anak muda yang berjuang khususnya dalam bidang kepariwisataan,” tutur Wisnu Bawa dalam sambutannya.

Merujuk pemaparan Valerina Daniel, Pariwisata Berkelanjutan adalah tentang 3 P yakni People, Planet, dan Prosperity.

People adalah tentang unsur yang berkaitan dengan manusia, Planet berkaitan dengan lingkungan, dan Prosperity berkaitan dengan nilai ekonominya.

“Harapannya bukan sekedar jalan-jalan, tapi juga memperhatikan budaya. Pariwisata bukan sekedar bagaimana mendatangkan wisatawan. Tapi juga people, planet dan posperity,” tutur Valerina.

Peluncuran ISTPC2019 di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (29/07/2019)KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Peluncuran ISTPC2019 di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (29/07/2019)
Mulai dari pukul 09.00 WIB hingga sekitar 16.00 WIB , para mahasiswa mengikuti acara didampingi para narasumber.

Gembong Hadiwibowo menyambut baik acara ini. Ia berharap dengan hadirnya sosialisasi ini bisa membuat anak muda semakin bisa mempromosikan potensi pariwisata suatu daerah.

“Tren wisata saat ini kan kebanyakan generasi milenial. Pariwisata itu sangat dekat dengan promosi. Promosi itu paling efektif dengan media sosial. Sekarang ini generasi milenial tidak ada yang tidak memiliki akun media sosial. Kalau pelatihan semacam ini diberikan kepada mereka akan bisa membantu mempromosikan potensi pariwisata di suatu daerah,” tuturnya.

Senada dengan Gembong, Deria Hadiwijawaya juga mengungkapkan harapannya, sosialisasi bisa membuat generasi milenial lebih peduli tentang alam dan pemanfaatannya dalam sektor pariwisata.

“Saya rasa dengan acara seperti ini akan menggugah para generasi milenial untuk lebih peduli dengan alam sekitar dan pelestariannya. Dan bisa memanfaatkannya kususnya di sektor pariwisata. ”

Seusai acara, Nanda, seorang mahasiswa UNS fakultas Ilmu Budaya progdi UPW mengaku menjadi lebih mengerti tentang apa itu pariwisata berkelanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com