Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Kualitas Turis Asing di Bali Menurun?

Kompas.com - 14/08/2019, 07:48 WIB
Silvita Agmasari,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Kekuatan Media Sosial Menyebar Perilaku Turis

Berbagai kasus negatif wisatawan asing di Bali yang viral di media sosial, menurut Pitana, sangat mudah beredar lantaran adanya media sosial.

"Saya lihat sifatnya adalah kasus-kasus negatif selalu cepat beredar dibanding kasus positif. Kalau kasus negatif warga lokal tersinggung sehingga jadi lebih cepat disebarluaskan. Ini berlaku tidak cuma di Bali tetapi juga di berbagai tempat," katanya.

Padahal jika dilihat lebih jelas, lanjut Pitana, sebenarnya ada juga wisatawan asing di Bali yang memiliki perilaku positif dan patut dipuji.

Pitana mencontohkan beberapa waktu lalu ada video wisatawan asing yang menolong orang tenggelam dengan sigap di Nusa Penida. Padahal saat itu banyak orang lokal yang ikut melihat kejadian.

Ada juga wisatawan asing yang membantu mengambil sampah di pantai, melepas tukik atau anak penyu bersama operator tur, dan wisatawan asing yang berkunjung memberi bantuan ke desa miskin.

"Dari 6,5 juta wisatawan yang berkunjung ke Bali, ambilah 50 persennya sekitar 3,5 juta bule. Berapa banyak bule yang melakukan perilaku negatif?" kata Pitana.

Ia sendiri tidak berani menyimpulkan kualitas wisatawan asing di Bali turun. Sebab jika ukurannya total pengeluaran wisatawan pada 2018 pengeluaran wisatawan asing di Bali rata-rata 1.240 dollar AS, meningkat terus dari tahun-tahun sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com