Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstrasi di Hong Kong, Ini Imbauan Kemenlu untuk WNI

Kompas.com - 14/08/2019, 13:18 WIB
Albert Supargo,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - UU Ekstradisi menyebabkan demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh sebagian besar warga Hong Kong. Selain Bandara Internasional Hong Kong, demonstrasi juga ditargetkan di beberapa kawasan wisata seperti Tsim Tsa Tsui dan Causeway Bay.

Baca juga: Amankah Berkunjung ke Hong Kong Saat Ini?

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu) mengeluarkan imbauan untuk para Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di Hong Kong. Berikut daftarnya seperti dikutip dari rilis yang diterima KompasTravel, Rabu (14/8/2019): 

1. Cermati perkembangan keamanan terakhir

Wisatawan yang ingin berpergian ke Hong Kong diimbau untuk update informasi terkait perkembangan kerusuhan di Hong Kong. Informasi ini dapat diperoleh dari aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri.

2. Tunda perjalanan

Jika tidak mendesak, Kemenlu RI mengimbau WNI untuk menunda keberangkatan ke Hong Kong. Pasalnya, belum ada kepastian perihal kapan berakhirnya demonstrasi di Hong Kong.

3. Tetap tenang dan waspada

Bagi WNI yang berada atau sedang menetap di Hong Kong, Kementerian Luar Negeri mengimbau untuk tetap tenang dan waspada. Kemenlu menghimbau bagi para WNI untuk menjauhi lokasi-lokasi yang berkumpulnya para demonstran dan tidak terlibat dengan kegiatan politik setempat.

WNI diharap senantiasa mengikuti instruksi dari otoritas setempat Hong Kong dan memantau informasi di laman Facebook Konsultan Jendral Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI Hong Kong).

4. Ketahui nomor darurat

Hotline KJRI Hong Kong dapat dihubungi untuk WNI yang mengalami keadaan darurat di Hong Kong. KJRI Hong Kong dapat dihubungi melalui WhatsApp dengan nomor +852 6894 2799 / +852 6773 0466 / +852 5294 4184 atau melalui tombol darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com