Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Mana yang Sudah Kamu Daki?

Kompas.com - Diperbarui 07/03/2022, 12:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi wisata pendakian. Hal itu karena di sana ada beberapa gunung yang menjadi destinasi favorit para pendaki gunung.

Gunung yang mudah didaki dan memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa ditemukan di provinsi ini.

Para pendaki pemula hingga mereka yang sudah sering mendaki bisa menyambangi gunung-gunung di Jawa Tengah.

Baca juga: 5 Tips ke Gunung Bromo via Malang Naik Sepeda Motor, Awas Rem Blong

Jika kamu ingin menginjakkan kakinya di puncak-puncak tertinggi, berikut lima gunung tertinggi di Jawa Tengah yang bisa kamu daki.

Gunung tertinggi di Jawa Tengah

1. Gunung Slamet, 3.428 mdpl

Panorama Gunung Slamet, Jawa Tengah.SHUTTERSTOCK/VINSENSIUSAGUNG Panorama Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Predikat gunung tertinggi Jawa Tengah disandang oleh Gunung Slamet yang memiliki ketinggian 3.428 mdpl. Gunung ini berada di lima kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes.

Biasanya, jalur menuju puncak Gunung Slamet paling banyak dijangkau melalui jalur Bambangan yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Namun, pendaki juga bisa mencapainya dari jalur lain seperti Baturraden atau Guci.

Baca juga: Kenapa Pendakian Gunung Slamet Dibatasi Sampai Plawangan?

Selain menjadi atap Jawa Tengah, Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang masih aktif. Saat sampai puncak, pendaki bisa melihat kawah aktif yang mengeluarkan asap.

Menjelang sampai puncak, pendaki akan dihadapkan dengan medan khas gunung api berupa batu, pasir, dan kerikil, tanpa vegetasi.

Kondisi tersebut membuat jalur pendakian cukup licin dan rawan batu longsor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com