MALANG, KOMPAS.com - Mengenang almarhum Soe Hok-Gie dan Rudy Badil menjadi salah alasan peserta acara pendakian bertajuk “Jejak Pendaki Semeru” ke Gunung Semeru, Jawa Timur.
Baca juga: Bakal Seru, Kompas.com Gelar Acara Jejak Pendaki Semeru
Peserta pendakian juga ingin bernostalgia saat mendaki Gunung Semeru pada era-era muda.
“Soe Hok-Gie dan Rudy Badil itu menjadi salah satu alasan naik Gunung Semeru. Semeru itu diangggap oleh para pencinta alam sebagai tolak ukur kegiatan petualangan sejak 50 tahun yang lalu,” ujar perwakilan pendaki dari Kerabat Pencinta Alam (KPA), Amirnan kepada KompasTravel di Malang, Selasa (16/9/2019).
Menurutnya, dalam pendakian gunung terselip makna solidaritas pencinta alam. Apalagi, pada tahun 2019 menjadi peringatan 50 tahun kematian Soe Hok-Gie.
“Jadi jejak 50 tahun yang lalu yang ingin kita ulangi momentumnya. Kebetulan ditandai 50 tahun yang lalu meninggalnya Hok-Gie. Petualangan ke Semeru sudah ada sejak 50 tahun yang lalu,” tambahnya.
Menurut Amirnan, peserta pendakian Jejak Pendaki Semeru dari KPA, Kompas.com, dan Mapala UI berjumlah sekitar 51 orang berasal dari lintas usia, pekerjaan, dan daerah. Rentang usia pendaki yang terdaftar hingga saat ini mulai dari 20 hingga 76 tahun.
Baca juga: Aturan, Harga Tiket dan Sejumlah Fakta, Simak sebelum Mendaki Semeru!
“Mereka sudah 40-45 tahun yg lalu naik semeru, mereka ingin naik Semeru. Rekan-rekan dari KPA adalah kawan yang pernah sama-sama naik gunung di berbagai tempat,” tambah Amirnan.
Tim pendakian Jejak Pendaki Semeru akan menginap di Pos Kalimati dan Ranu Kumbolo di Gunung Semeru. Tim akan melakukan pendakian ke Puncak Mahameru tanggal 19 September dini hari.
Kompas.com bekerja sama dengan Kerabat Pencinta Alam dan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) menyelenggarakan kegiatan bertajuk " Jejak Pendaki Semeru".
Kegiatan ini berlangsung pada 15-22 September 2019. Dalam kegiatan Jejak Pendaki Semeru, tim Kompas.com akan melakukan pendakian ke Gunung Semeru.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.