Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Hanya ke Negeri di Atas Awan, Ini 5 Wisata di Sekitar Gunung Luhur

Kompas.com - 24/09/2019, 12:58 WIB
Ni Putu Dinanty,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comNegeri di Atas Awan Gunung Luhur, Citorek Banten terkenal karena pemandangannya yang menakjubkan saat berada di puncak gunung. Tidak hanya itu, banyak tempat wisata alternatif lain yang berada di sekitar kawasan gunung tersebut.

Baca juga: Belum Siap Jadi Obyek Wisata, Pengunjung Negeri di Atas Awan Banten Keburu Membludak

Berikut tempat wisata yang ada di sekitar Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, yaitu di kawasan Lebak, Banten.

1. Curug Ciporolak

Curug Ciporolak merupakan air terjun yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Tepatnya di Kecamatan Cibeber. Curug ini mempunyai ketinggian air terjun sampai 35 meter.

Ciri khas dari curug ini yaitu air terjunnya berundak-undak pada dasar sungai. Kondisi air terjunnya juga masih sangat alami dan terjaga keadaannya. Suhu airnya stabil berkisar di 15 derajat celsius.

Baca juga: Tips Berwisata ke Kabupaten Lebak Banten.

Fasilitas yang ada di curug ini diantaranya area parkir kendaraan, mushola, kamar mandi, dan tempat istirahat. Banyak juga para penjual makanan yang berjualan di tempat wisata ini.

2. Leuweung Adat Kasepuhan Karang

Tempat ini adalah kawasan ekowisata hutan adat yang berada di Kasepuhan Karang, Kabupaten Lebak, Banten.

Leuweung Adat Kasepuhan Karang menyajikan pemandangan sawah berundak, pohon-pohon meranti tua yang rindang, beberapa saung bambu dan kursi bambu yang berjejer, serta tiang kayu bertulisan “Leuweung Adat” sebagai tempat favorit untuk berfoto.

Tempat wisata ini buka selama 24 jam dan tidak dikenakan biaya tiket masuk.

Lokasi untuk menuju tempat wisata ini bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi yang berjarak 36 kilometer dari Kabupaten Lebak.

3. Pemandian Air Panas Alam Tirta Lebak Buana

Pemandian yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Lebak ini lebih dikenal dengan Pemandian Cipanas karena letaknya berada di kecamatan tersebut.

Kolam air panas ini memiliki suhu antara 45 derajat dan 80 derajat celsius sehingga menjadi tempat yang cocok untuk berendam.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Lebak Banten yang Tak Boleh Dilewatkan

Jumlah pengunjung setiap tahunnya terus meningkat sebab pemandian air panas ini tidak hanya dijadikan tempat wisata, melainkan sebagai tempat terapi kesehatan.

Lokasi pemandian ini berada di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten Selatan. Tepat berada sekitar 100 meter dari Pasar Gajrug dan berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Rangkasbitung.

Pengunjung hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp 8.000 untuk dewasa dan Rp 6.000 untuk anak-anak. Untuk berjaga-jaga, siapkan juga uang Rp 1.000 atau Rp 2.000 untuk ruang bilas dan parkir bagi yang membawa kendaraan.

4. Wisata Alam Kebun Teh Cikuya

Kebun Teh Cikuya merupakan wisata alam yang terletak di daerah Kabupaten Lebak, lebih tepatnya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber.

Kebun teh ini mulai dibuka sekitar tahun 2016 dan dikelola PT. Harendong Green Farm. Luasnya sekitar 120 hektar. Pengunjung dapat melihat pemandangan indah dengan hamparan teh hijau yang memukau penglihatan.

Baca juga: Pemkab Lebak Optimistis Wisata Baduy Mendunia

Akses menuju tempat Wisata Kebun Teh Cikuya ini melalui jalur Cikotok – Palabuhan. Di sekitaran Desa Hegarmanah terdapat gapura menuju tempat wisata Kebun Teh tersebut.

5. Kampung Adat Ciusul

Kampung adat Ciusul berada di desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Kampung ini masih berada di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Di kampung ini hanya memiliki sekitar 100 hingga 200 kepala keluarga yang tinggal dan hidup disana.

Rumahnya sebagian besar adalah rumah panggung berdinding dan beralaskan papan kayu. Tidak banyak perabot rumah tangga disana. Hanya ada alas tidur, tempat masak, tempat mandi, dan sedikit ruangan kecil untuk berkumpul bersama.

Baca juga: Panduan Wisata ke Negeri di Atas Awan Banten, Rute hingga Waktu Terbaik

Makanan mereka didapat dari hasil kebun sayur dan sawah serta ternak unggas yang dipelihara sendiri. Adat disana yang membiasakan memberikan makan berupa nnasi dan lauk pauk bagi tamu yang sedang berkunjung, bukan minuman segar dan bersoda atau kue dan makanan ringan lainnya.

Mata pencaharian orang-orang di kampung itu sebagian besar adalah petani tidak terkecuali kaum wanitanya.

Ada hari-hari tertentu yang tidak diperbolehkan untuk menjalani aktivitas di sawah yaitu hari Jumat dan hari Minggu. Ketika masuk waktu solat lima waktu harus menghentikan segala kegiatan yang sedang dilakukan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com