Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seram dan Mencekam, Diteror Kuntilanak di Taman Bermain

Kompas.com - 25/09/2019, 09:41 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Suara wanita terdengar sayup-sayup dari sebuah pengeras suara. Dalam imbauanya, suara itu mengingatkan para pengunjug bahwa taman bermain akan segera tutup dalam waktu 15 menit.

Taman yang tadinya ramai, berwarna-warni, penuh dengan gelak tawa, serta senyum pengunjung langsung berubah 180 derajat. Setiap sudut yang tadinya penuh sesak dengan pengunjung, kini sepi tak berpenghuni.

Begitu juga dengan suasana taman bermain yang berubah gelap gulita. Hanya ada beberapa lampu yang menerangi sudut-sudut tertentu. Suasana riang dan bahagia seolah lenyap bagai ditelan bumi.

Di tengah kegelapan itu, sesosok makhluk muncul berjalan dari sudut gelap di pinggir taman bermain menuju sebuah area terbuka.

Baca juga: 5 Festival Bukti Keragaman Budaya di Singapura

Dengan langkah terseok-seok, makhluk itu tampak mengerikan dengan wajah penuh luka. Di sudut lain, makhluk-makhluk dengan penampilan menyeramkan juga bermunculan menakuti siapa saja yang masih berada di dalam taman bermain. Ada kuntilanak, pocong, dan hantu legenda lain dari beberapa negara. Suasananya seram dan mencekam.

Tenang, taman bermain tak benar-benar tutup. Itulah suasana di Universal Studios Singapore saat malam hari khusus musim Halloween seperti sekarang ini. Para pengunjung yang datang dapat merasakan sensasi bermain di taman bermain yang mencekam saat malam hari lewat acara Halloween Horror Nights 9.

Tak hanya hantu dan makhluk menyeramkan, pengujung juga dapat menguji nyali mereka di lima rumah hantu yang tersebar di seluruh sudut taman bermain. Kelima rumah hantu itu memiliki tema berbeda-beda dan dijamin akan membuat siapa saja yang masuk berteriak ketakutan.

Salah satu sudut di dalam rumah hantu Twisted Clown University di wahana Halloween Horror Nights 9, yang mengangkat tema karnaval dengan badut-badut menyeramkan di dalamnya. KOMPAS.com/ANISSA DEA WIDIARINI Salah satu sudut di dalam rumah hantu Twisted Clown University di wahana Halloween Horror Nights 9, yang mengangkat tema karnaval dengan badut-badut menyeramkan di dalamnya.

“Tidak hanya visual, pengujung juga akan dibuat ketakutan melalui seluruh indera mereka,” ucap Creative Director Halloween Horror Nights 9 Markham Gannon saat konferensi pers Halloween Horror Nights 9, di Singapura, Senin (23/9/2019).

Lima rumah hantu

Salah satu rumah hantu yang menjadi sorotan utama adalah Curse of The Naga yang mengambil seting di tengah hutan belantara Thailand. Di sini pengunjung akan diajak melarikan dari dari sarang siluman Naga melalui desa terbengkalai, hutan belantara, hingga menelusuri kuil dengan labirin berliku.

Menariknya, Curse of The Naga merupakan hasil kolaborasi apik antara Universal Studios Singapore dengan duo sutradara film horor terkenal asal Thailand, yakni Parkpoom Wongpoom dan Gunn Purijitpanya.

Sebagai informasi, keduanya merupakan sutradara untuk film horor blockbuster Thailand, yakni Shutter dan 4bia. 

Menurut Markham, kerja sama dengan dua sutradara Thailand tersebut menjadi kolaborasi rumah hantu antar negara pertama di Universal Studios Singapore.

Baca juga: 10 Hal yang Dilarang di Singapura, Beberapa Lumrah di Indonesia

Selain Curse of The Naga, terdapat rumah hantu bernama The Chalet Haunting yang berisi berbagai hantu-hantu dan makhluk legenda dari berbagai negara di Asia Tenggara, seperti tuyul, pocong, dan langsuir.

Ada juga Twisted Clown University. Seperti namanya, di rumah hantu ini suasana karnaval yang harusnya menyenangkan berubah menjadi mencekam karena badut-badut menyeramkan yang siap menghantui siapa pun yang datang.

Kemudian ada Spirit Dolls dengan suasana rumah Jepang sebagai latarnya. Alih-alih melihat boneka lucu dan menggemaskan, pengunjung akan bertemu boneka-boneka menyeramkan yang seakan mengawasi setiap gerak-gerik manusia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com