JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap provinsi di Jawa umumnya memiliki kampung penghasil batik yang menerima kunjungan wisatawan.
Di sana, wisatawan tak cuma bisa belanja batk khas setempat, tetapi juga belajar mengenai proses pembuatan batik sampai filosofi di balik motif batik khas daerah tersebut.
Berikut ini adalah tujuh daerah dengan kampung batik terkenal yang cocok untuk wisata.
Di Solo sebetulnya terdapat dua kampung batik. Yang pertama adalah Kampung Batik Laweyan dan kedua yaitu Kampung Batik Kauman.
Hal yang membedakan dua tempat tersebut adalah motifnya. Kampung Batik Laweyan memiliki ratusan jenis motif dan kecenderungan warna yang terang.
Kampung Batik Kauman memiliki kecenderungan motif yang berwarna cokelat cenderung gelap. Kampung Batik Laweyan terletak di Jalan Jalan Doktor Radjiman nomor 521, Laweyan, Jawa Tengah. Sementara, Kampung Batik Kauman terletak di Jalan Wijaya Kusuma.
Baca juga: Tertarik Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan? Berikut Kisaran Harganya...
Kampung Batik Ngasem terletak di kawasan Keraton. Terdapat banyak sekali toko yang menjual batik di Kampung Ngasem di sepanjang jalan.
Mulai dari pakaian, sarung bantal, taplak meja, sampai sprei motif batik dijual di sini. Harganya mulai Rp 40.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Sentra batik di Pekalongan berada di Kampung Kauman, Kampung Batik Pesindon, dan Kampung Batik Wiradesa.
Pekalongan terkenal dengan motif batik bewarna cerah yang motifnya dipengaruhi budaya China, India, Eropa, dan Arab.
Baca juga: Hari Batik, Mampir ke Pekan Batik Nusantara di Pekalongan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.