Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan-jalan ke Venesia Italia, Kota di Atas Air yang Selalu Memesona

Kompas.com - 11/10/2019, 21:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Di bulan Desember aja Venesia cukup padat, entah seperti apa penuhnya kalau jalan-jalan ke Venesia saat summer. Bisa jadi susah gerak di sana.

THINGS TO SEE & DO

1. San Marco Basilica (St.Mark’s Basilica)

Susah untuk gak notice kehadiran San Marco Basilica di Piazza San Marco. Meski saat saya jalan-jalan ke Venesia sedang hujan deras, saya tetap amazed dengan gereja bergaya arsitektur Italian Byzantine ini.

Perhatikan saja fasad depannya yang dipenuhi artwork, patung-patung, serta hiasan yang detail. Terlihat fantastic! Sementara dinding dalamnya dilukis dengan indah, begitu juga langit-langit kubahnya yang dihias dengan karya seni Byzantium.

Bangunan San Marco Basilica terpengaruh gaya arsitektur Eropa Barat, Islam, dan Byzantium. Hal ini terkait dengan masa lalu Venesia sebagai kekuatan utama di lautan pada masa itu.

Untuk masuk ke gereja yang dibangun sejak tahun 1902 ini saya mesti antre sekitar setengah jam. Kalau fasad depannya menakjubkan, sebenarnya bagian dalamnya terlihat tua dan biasa saja. Tiket masuk gereja sebenarnya gratis, tapi untuk masuk ke beberapa bagian khusus perlu beli tiket.

Saya waktu itu memilih untuk masuk ke St.Mark’s museum dengan harga 5 Euro (tiket hanya bisa dibeli on the spot) demi melihat dan berfoto bersama kuda-kuda Doge yang muncul di film Inferno.

2. Piazza San Marco (St.Mark’s Square)

Salah satu gereja kece di Venice.Dada Sabra Sathilla Salah satu gereja kece di Venice.

Kalau St.Mark’s Basilica adalah bangunan terpopuler di Venesia, Piazza San Marco merupakan alun-alun paling terkenal. Terletak di Grand Canal dan menghadap pulau San Giorgio Maggiore, Piazza San Marco menjadi salah satu tempat pertama yang dituju turis yang jalan-jalan ke Venesia.

Alun-alun ini tampak indah karena dikelilingi bangunan yang menakjubkan seperti San Marco Basilica, Campanile, Doge’s Palace, Torre dell’Orologio, dan bangunan indah dengan gerbang melengkung. Susah untuk tak melewatkan waktu barang sejenak di Piazza San Marco.

3. Campanile

Campanile atau viewing tower.Dada Sabra Sathilla Campanile atau viewing tower.

Menara berwarna orange yang berada di seberang San Marco Basilica ini memiliki tinggi 98,6 meter. Bangunannya terbuat dari batu bata merah dan di puncaknya berdiri patung emas malaikat Gabriel.

Campanile yang dibangun pada tahun 1902 dulunya berfungsi sebagai menara pengawas namun sekarang menjadi menara pandang bagi turis yang jalan-jalan ke Venesia dan ingin melihat pemandangan terbaik Venesia dari atas.

Sama dengan saat mau masuk ke San Marco Basilica, untuk masuk dan naik ke puncak Campanile saya mesti antre lama di bawah terpaan hujan. Mana gak bawa payung pula, karena gak ngecek juga kalau Venesia bakalan hujan.

Untungnya jas hujan saya ada tudungnya, jadi agak selamatlah muka dan rambut saya. Tiket masuknya 8 Euro.

Untuk naik ke puncak Campanile cukup naik lift. Sayangnya karena waktu itu sedang hujan deras, di puncak menara anginnya super kenceng! Pemandangan sekitar Venesia pun banyak yang tertutup kabut dan hujan.

Angin dan udara dinginnya terasa serem deh pokoknya!. Meski begitu saya gak nyesel sih naik ke atas Campanile karena toh Venesia masih terlihat cantik juga.

4. Canale Grande (Grand Canal)

Suasana di Grand Canal VeniceDada Sabra Sathilla Suasana di Grand Canal Venice

Ada ratusan kanal yang mengalir diantara pulau – pulau di Venesia, dan Grand Canal adalah yang terbesar. Saat jalan-jalan ke Venesia, saya sempatkan jalan-jalan di sekitar Grand Canal sambil mengamati kesibukan di sekitarnya.

Mulai dari deretan gedung – gedung kuno dari abad ke-13 di sepanjang kanal, 4 jembatan yang dipenuhi dengan turis, hingga lalu lintas sepanjang kanal yang sibuk dengan gondola yang lalu lalang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com