Ada Topan Hagibis, Ini Kontak dan Informasi Penting untuk Turis Indonesia di Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait dengan topan super Hagibis yang berpotensi menjadi topan terkuat dalam 60 tahun di Jepang dan bakal menerjang pada tanggal 12-13 Oktober 2019, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengeluarkan informasi resmi berupa imbauan.

Imbauan dikeluarkan untuk Warga Negara Indonesia yang sedang berada di Jepang baik yang sedang tinggal semerntara maupun berlibur.

Topan Super Hagibis tersebut oleh para ahli diperkirakan lebih kuat dan lebih merusak dibandingkan Topan Ida, yang telah menewaskan sekitar 1.269 orang saat menerjang Jepang pada 1958.

Penduduk di Jepang tengah dan timur pada Kamis (10/10/2019), bergegas menuju ruang bawah tanah atau mengungsi, setelah angin topan mendekat dari Samudera Pasifik.

Baca juga: Topan Hagibis Siap Terjang Jepang, Berpotensi Jadi Topan Terkuat Sejak 60 Tahun

Angin topan itu diperkirakan bakal berkembang dengan cepat menjadi berstatus topan super dalam waktu 18 jam.

Berikut langkah-langkah bila sedang berada di Jepang di tengah potensi ancaman Topan Super Hagibis.

1. Lakukan langkah-langkah persiapan terutama jika perlu segera evakuasi.

2. Segera hubungi nomor 119 (ambulans) untuk pertolongan medis darurat.

3. Pantau dan indahkan informasi, himbauan dan peringatan Pemerintah setempat (Japan Meteorology Agency) tentang perkembangan Typhoon Hagibis/Typhoon No.19 pada: https://www.jma.go.jp/en/typh/ dan Twitter Tokyo Metropolitan Government: https://twitter.com/tokyo_bousai

Baca juga: Jepang Dihantam Gempa Magnitudo 5,7 Saat Bersiap Hadapi Topan Hagibis

4. Bagi WNI yang bepergian dan akan ke Jepang, harap perhatikan kondisi sarana dan prasarana, termasuk angkutan umum mengingat terdapat kemungkinan tidak beroperasinya sarana dan prasarana pada saat terjadi Typhoon dan setelahnya.

5. Menghubungi hotline KBRI Tokyo no: 080 3506 8612 dan 080 4940 7419 dalam keadaan darurat; dan email: consular@kbritokyo.jp; serta akun faceboook KBRI Tokyo apabila memerlukan KBRI Tokyo.