WONOSOBO, KOMPAS.com – Ketinggian Gunung Pakuwaja yang ada di Kabupaten Wonosobo memang tidak terlalu tinggi. Ketinggiannya tercatat sekitar 2.421 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Meski demikian, gunung ini tetap memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah terdapat sebuah batu vertikal setinggi sekitar 50 meter yang konon diyakini sebagai paku Pulau Jawa. Itulah yang menjadi asal penamaan Pakuwaja gunung ini.
Baca juga: Gunung Pakuwaja Wonosobo, Konon Tempat Paku Pulau Jawa Berada
Selain keunikan itu, Gunung Pakuwaja juga menyajikan keindahan panorama alam dari ketinggian yang memukau. Lokasi gunung ini ada di kawasan Dataran Tinggi Dieng yang pemandangannya memang memesona.
Ini dia lima potret keindahan yang ada di Gunung Pakuwaja Wonosobo:
Puncak tertinggi Gunung Pakuwaja ada di ketinggian sekitar 2.421 meter di atas permukaan laut (mdpl). Saat melakukan pendakian, titik tertinggi itu ada di Puncak 2. Pendaki juga bisa berkemah di sini.
Telaga itu berada di sisi barat laut puncak tertinggi. Tampak dua telaga dengan air berbeda, yakni Telaga Warna dan Pengilon.
Namun, telaga itu terlihat cukup kecil jika dilihat dengan kedua mata dari Puncak Gunung Pakuwaja.
Oleh karena itu, dibutuhkan kamera dengan lensa zoom agar ikon wisata Dieng itu bisa diabadikan dengan maksimal.
Gunung Pakuwaja konon terletak tepat di tengah Pulau Jawa. Gunung-gunung tinggi di sekitar Gunung Pakuwaja bisa di saksikan dengan cukup jelas.
Terlebih, puncak gunung ini menyajikan panorama ke segala arah mulai dari timur, selatan, barat hingga utara.
Enam gunung itu adalah Ungaran, Telomoyo, Merapi, Merbabu, Buthak, dan yang paling besar adalah Sindoro karena jaraknya paling dekat.
Saat momen matahari terbit, sang surya yang baru muncul di ufuk timur akan semakin menambah indah pemandangan.
Jika Paku Pulau Jawa konon berada di Gunung Pakuwaja, maka atap Jawa Tengah adalah di Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 mdpl.
Meski jarak Gunung Slamet adalah sekitar 78 kilometer jauhnya, atap Jawa Tengah itu bisa disaksikan dari Puncak Gunung Pakuwaja.
Saat dicek menggunakan Google Maps, posisi Gunung Slamet hampir sejajar dengan Gunung Pakuwaja. Atap Jawa Tengah pun bisa disaksikan di kaki langit sebelah barat dari Puncak Gunung Pakuwaja.
Baca juga: Panduan Transportasi ke Basecamp Gunung Pakuwaja dari Kota Wonosobo
Sisi barat yang terbuka pun membuat ufuk barat bisa terlihat dengan jelas.
Tampak pula pegunungan di kawasan tengah Provinsi Jawa Tengah yang menyertai Gunung Slamet, salah satunya adalah Gunung Rogojembangan.
Salah satu obyek wisata di kawasan Dataran Tinggi Dieng yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Kompleks Candi Arjuna. Pendaki Gunung Pakuwaja pun bisa menyaksikan candi ikonik itu setibanya di puncak.
Kompleks Candi Arjuna dapat disaksikan di sisi utara agak ke barat bersandingan dengan wilayah permukiman penduduk yang berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Namun, hampir sema dengan Telaga Warna. Kompleks Candi Arjuna akan tampak begitu kecil dari Puncak Gunung Pakuwaja. Butuh lensa zoom dengan panjang fokal setidaknya 250 mm untuk bisa mengabadikannya.
Mendaki Gunung Pakuwaja tentu belum lengkap jika tidak sekalian menyambangi keunikannya berupa Batu Paku Jawa. Lokasi batu itu tidaklah jauh dari Puncak 2.
Lokasi terbaik melihatnya adalah dari kawasan sabana yang ada di depan batu.
Pendaki bisa berfoto atau mengabadikan Batu Paku Jawa di tengah hamparan padang rumput tersebut. Batu itu akan tampak begitu tinggi saat didekati sehingga seolah memang terlihat seperti paku raksasa.
Baca juga: Pendakian Gunung Pakuwaja Dibatasi 150 Orang Per Bulan
Meski eksotis dan unik, pendaki tetap harus sopan dan menjaga tingkah lakunya di sana. Hal itu karena Batu Paku Jawa itu cukup dikeramatkan.
Pendaki dilarang berkata kotor, mencorat-coret, membuang sampah, atau naik ke ujung batu tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.