Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Boleh Mengunjungi Istana Merdeka, Ini Caranya...

Kompas.com - 20/10/2019, 15:30 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Bukan tamu negara saja, masyarakat juga boleh hadir dan berkunjung di Istana Merdeka.

Istana Merdeka memang menjadi tempat untuk melakukan syukuran atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Selain itu Istana Merdeka juga sebagai tempat berlangsungnya kegiatan Kepresidenan.

Sudah mulai banyak pengunjung sejak tahun lalu, kini bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Istana Merdeka ada prosedur yang harus diikuti.

Jika ingin berkunjung ke Istana Merdeka, pengunjung dapat langsung datang dan mendaftar di pos pendaftaran yang telah disediakan. Kebijakan ini hanya berlaku di Istana Kepresidenan pusat berbeda dengan istana daerah.

Untuk sementara, Wisata Istana akan dibuka pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Baca juga: Pelantikan Presiden, Ini Rekomendasi Kuliner di Sekitar Istana Merdeka

Menurut website resmi dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia pendaftarannya akan ditutup pukul 15.00 WIB.

Jika nanti ada kegiatan Presiden yang dilaksanakan di Istana Merdeka pada saat bersamaan, maka tur ini akan ditutup untuk sementara. Demikian juga jika terjadi hujan.

Pemandu wisata sudah disiapkan dan dididik secara khusus untuk memandu pengunjung. Mereka direkrut dari Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, sejumlah 18 orang.

Kunjungan ini akan melewati bagian Istana Merdeka dengan aturan tidak mengganggu kerja Presiden dan perangkatnya, serta tidak mengkompromikan keamanan Presiden, Ibu Negara, dan keluarganya.

Dalam tur ini, pengunjung akan diajak untuk melihat halaman depan kantor presiden, koridor samping wisma negara, dan masih banyak tujuan yang lainnya.

Yang harus disiapkan saat terkunjung ke Istana Merdeka adalah kartu identitas asli (KTP, Kartu Pelajar/Mahasiswa, Paspor, atau ID), berpakaian rapi (tidak memakai jeans, celana pendek, kaos oblong dan sandal, kecuali anak dibawah 12 tahun dan berseragam sekolah).

Pengunjung diwajibkan untuk berperilaku sopan dan menghargai lingkungan Istana Kepresidenan sebagai tempat tinggal Presiden dan keluarganya, serta tempat kerja Presiden sehari-hari.

 

Tampak depan Istana Merdeka.ARSIP PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Tampak depan Istana Merdeka.

Pengunjung wajib mematuhi semua peraturan yang ditetapkan oleh Istana Kepresidenan Pengunjung wajib memenuhi pengaturan yang dilakukan oleh petugas.

Tata tertib yang diberlakukan bagi pengunjung wisata Istana seperti dilarang membawa senjata api, senjata tajam, bahan peledak dan benda-benda lain yang membahayakan.

Baca juga: Pelantikan Presiden, Mari Ketahui Sejarah Istana Merdeka dan Negara

Pengunjung juga dilarang membawa tas, makanan, minuman di dalam lingkungan Istana Kepresidenan. Pengunjung juga dilarang untuk merokok di dalam lingkungan Istana.

Pengunjung tidak boleh mengaktifkan dan menggunakan handphone selama berada dalam lingkungan Istana.

Dilarang menggunakan kamera di dalam lingkungan Istana, kecuali oleh fotografer resmi Istana. Dilarang melakukan aktivitas politik dalam bentuk apapun selama mengikuti tur.

Pengunjung yang datang ke wilayah Istana Merdeka tidak boleh melakukan orasi atau demonstrasi, menggelar poster atau spanduk, atau penyebaran pamplet selama melakukan tur.

Dilarang menggunakan busana atau atribut dengan tulisan, atau gambar, atau simbol, atau bentuk yang patut diduga sebagai perwujudan aturan sebelumnya. Dilarang membuat keributan, kegaduhan, keonaran di dalam lingkungan Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com