JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat ramai di media sosial, istri konglomerat Ardi Bakrie ternyata tidak tahu bagaimana cara mengupas salak.
Di instastory milik @ardibakrie Nia Ramadhani bahkan mengatakan jika membuka salak dengan menggunakan pisau.
Hal ini sontak menjadi perbincangan warganet dan sempat menjadi trending topik di Twitter.
Baca juga: Tak Bisa Kupas Salak, Nia Ramadhani: Pakai Pisau?
Mengupas buah salak memang sesuatu pekerjaan yang tidak boleh dianggap sepele. Jika tidak hati-hati maka kulit salak bisa membuat tangan terluka saat berusaha mengupasnya.
Sebenarnya cara mengupas buah dengan julukan snake fruit ini relatif mudah. Pertama pegang salak dengan bagian mengerucut ada di atas.
Lalu cari bagian ujung atas yang sedikit kopong. Tekan ke belakang dengan ibu jari (jangan dengan kuku). Lalu kupas kulitnya dengan hati-hati. Jika sudah terkupas semua, buah salak yang manis, renyah dan berair ini siap kamu santap.
Baca juga: Trending, Nia Ramadhani Ternyata Tak Tahu Cara Kupas Salak
Selain disantap langsung, buah yang pohonnya penuh dengan duri ini juga bisa dijadikan variasi makanan yang patut kamu coba.
Jadi jika kamu seperti Nia yang tidak tahu cara mengupas salak atau sekadar malas mengupasnya, bisa nikmati aneka makanan olahan berbahan dasar si buah manis bersisik ini, berikut ini.
Orang Indoneisa tidak lengkap jika makan tak pakai sambal. Namun bagaimana dengan sambal salak? Hidangan ini menjadi bisnis bagi Shelly, perempuan asal Bekasi menjadi hidangan anti mainstrem, yakni sambal salak.
Baca juga: Salaku, Sambal Salak Buatan Rumah Khas Bekasi
Salaku merupakan usaha dari perempuan 47 tahun ini yang mengenalkan sambal salak ke masyarakat luas. Awal mula usahanya, olahan salaknya ini berbentuk brownies dan kue kering. Namun, justru pelanggannya malah meminta olahan salaknya dibuat jadi produk lain.
Ia mengaku harus menenak dulu tekstur salah yang sedikit keras dan rasanya manis sehingga dapat mengolahnya menjadi sambal. Bahannya ialah dari rawit merah, tanpa cabai keriting dan bawang putih dan ditambahkan ebi.
Ketika melewati proses pemasakan, rasa manis salaknya akan berkurang sebenarnya, tapi akan muncul rasa khas. Ketik sudah jadi akan ada perpaduan pedas, gurih dengan potongan salak yang sudah dimasak.
Agro wisata Warung Kebung Salak (WKS) Salatiga menawarkan minuman yang tak lazim yaitu teh dari kulit salak. Teh yang menggunakan bagian kulit salak ini wujudnya sama dengan teh-teh pada umumnya. Berwarna coklat namun tak begitu pekat.
Baca juga: Sensasi Minum Teh Kulit Salak di Tengah Kebun Salak
Laili Musyarofah (37) pemilik WKS, kulit buah salak bisa dibikin sebagai minuman yang nikmat dan tentunya menyehatkan.
Berdasarkan pengetahuanya yang ia dapat dari dunia digital kulit salak memiliki segudang kegunaan dalam tubuh.
Dengan mengolah kulit salah menjadi teh, kata Laili, bisa mencegah dan mengatasi berbagai jenis penyakit. Antara lain sembelit, tekanan darah tinggi dan mengobati ambeien.
Ia juga meyakini dalam kulit salak ditemukan beberapa zat yang bermanfaat, di antaranya kalori, fosfor, kalsium, vitamin B, air, karbohidrat serta zat besi. Dengan mengonsumsi teh kulit salak ini maka kita sudah memperoleh berbagai mineral yang diperlukan tubuh.
Di Kabupaten Karangasem, Bali, keripik andalan daerah ini adalah keripik salak. Bukan pisang atau nangka, salak menjadi bahan dasar pembuatan keripik yang terkenal dari Karangasem itu.
Nyoman Suketi, salah satu produsen keripik salak di Karangasem menawarkan kripik sala dengan tekstur tebal dan juga renyah. Rasa sepat terasa pada gigitan di keripik ini tetapi rasa manis juga menintas disetiap gigitannya.
Baca juga: Manisan Mulia Sari, Manisan Legendaris di Cianjur Sejak Tahun 1950-an
Manisan salak sering dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Manisan dengan buah salah memang memiliki cita rasa yang sangat manis tetapi juga asin dari garam yang dicampurkan dalam proses pengolahan manisan. Manisan salak memiliki tekstur yang cukup keras dan renyah.
Rasanya sangat segar dan cocok jika dijadikan camilan pada siang hari atau dicampur dengan ulekan sambal yang menambah pedas manisan satu ini.
Proses pembuatannya cukup sederhana, buah salak yang dikupas dan dibelah menjadi dia bagian direndam dalam air gula yang sudah diberi garam sedikit lalu didiamkan selama 1 minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.