Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kari Kambing hingga Rebung Bambu, Menikmati Makanan Kampung Khas Aceh

Kompas.com - 31/10/2019, 12:01 WIB
Masriadi ,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


ACEH BESAR, KOMPAS.com – Mahfud, terlihat sibuk di dapur Makanan Spesifik Khas Aceh Rayeuk di Desa Lam Panah, Kecamatan Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (23/10/2019).

Jam menunjukkan pukul 15.00 WIB. Dia sedang memasak reubong (kecubung) bambu. Rebung bambu dimasak dengan santan.

Baca juga: Nikmatnya Ngopi di Kopi Solong, Aceh

Asap mengepul di dapur seluas 20 meter persegi itu. Ya, warung itu berada di sisi jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.

Warung dengan konsep penganan kampung itu berdiri sejak tahun 2008. Warung ini buka sejak pukul 09.00 WIB dan tutup selepas shalat Ashar.

“Kami tidak buka sampai malam. Tidak sanggup kita sampai malam. Jangan sampai tak ada waktu istirahat kawan-kawan,” kata Mahfud, pengelola warung itu.

Ucapannya benar. Puluhan mobil saban hari parkir menikmati penganan serba kampung itu.

Koki di Rumah Makanan Spesifik Khas Aceh Rayeuk di Desa Lam Panah, Kecamatan Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (23/10/2019)KOMPAS.com/MASRIADI Koki di Rumah Makanan Spesifik Khas Aceh Rayeuk di Desa Lam Panah, Kecamatan Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (23/10/2019)

Ayam kampung, kari kambing, hingga rebung bambu.

“Kami siapkan serba kampung. Itu menjadi pembeda daerah ini dengan yang lain,” katanya.

Sedangkan untuk ayam kampung, sambungnya dalam sehari bisa habis 60 ekor. Itu dimasak dengan cara digoreng. Dipastikan masih panas ketika disajikan ke meja makan.

Warung itu baru menggoreng ayam ketika pesanan datang.

“Agar panas-panas. Kami hidangkan sesaat setelah diangkat dari tungku,” sebut Mahfud.

Bukan hanya itu, kari kambingnya pun sangat gurih. Seluruhnya diracik oleh Mahfud. Tidak ada koki lain. Yang lain hanya diberi arahan oleh pria paruh baya itu untuk membersihkan ayam dan sayuran.

Pengunjung menikmati Makanan Spesifik Khas Aceh Rayeuk di Desa Lam Panah, Kecamatan Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (23/10/2019)KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung menikmati Makanan Spesifik Khas Aceh Rayeuk di Desa Lam Panah, Kecamatan Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (23/10/2019)

Saat ini, 13 pekerja melayani tamu saban hari. Jumlah itu pun terbilang sedikit melihat padatnya pengunjung ke warung itu. Mereka terlihat sibuk melayani pembeli.

Untuk ayam kampung, Mahfud memilih ayam yang masih muda. Agar empuk ketika digigit pembeli.

“Ayamnya itu hanya bisa dibelah empat. Memang sengaja memilih yang agak kecil. Karena dagingnya lebih lembut,” terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com