Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambon Dinobatkan Jadi Kota Musik Dunia UNESCO

Kompas.com - 31/10/2019, 15:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka Hari Kota Sedunia yang jatuh pada tanggal 31 Oktober, UNESCO telah menobatkan Ambon menjadi salah satu kota musik dunia.

Dengan ini, Kota Ambon bersanding bersama 65 kota lainnya yang ditunjuk UNESCO dan akan bergabung dalam Jaringan Organisasi Kota Kreatif yang kini berjumlah total 246 anggota.

Dalam situs Unesco.org disebutkan bahwa jaringan ini menyatukan kota-kota yang mendasarkan pengembangan mereka pada kreativitas, baik dalam musik, seni dan kerajinan rakyat, desain, bioskop, sastra, seni digital dan gastronomi.

Baca juga: Gairah Pariwisata Ambon Menuju Kota Musik Dunia

Kota-kota kreatif UNESCO berkomitmen untuk menempatkan budaya di pusat strategi pembangunan mereka dan untuk membagikan praktik terbaik mereka kepada dunia.

Menurut Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, di seluruh dunia, kota-kota yang terpilih ini memiliki cara sendiri untuk menjadikan budaya sebagai pilar bukan aksesoris

“Strategi mereka juga kami lihat untuk membawa budaya sebagai pilar, bukan aksesoris, ini mendukung inovasi politik dan sosial, serta sangat penting bagi generasi muda,” kata Audrey seperti dikutip situs unesco.org.

Pada tanggal 31 Oktober 2019, UNESCO dan para pejabat dari 24 kota di seluruh dunia merayakan Hari Kota Sedunia.

Jaringan Organisasi Kota Kreatif sedunia ini tidak hanya berfokus pada budaya melainkan juga akses, inklusi, pendidikan kewarganegaraan global, pertahanan hak, ekonomi, dan pekerjaan.

Selain itu juga dinilai bagaimana pencegahan dan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Perayaan ini merupakan sebuah kesempatan untuk berdialog tentang perkotaan. Pertemuan ini akan menampilkan kota-kota luar biasa yang mengandalkan inovasi dan kecerdasan kolektif untuk membangun masa depan kota mereka.

Berikut daftar anggota baru Jaringan Kota Kreatif UNESCO:

1. Afyonkarahisar (Turki) – Gastronomi
2. Ambon (Indonesia) – Musik
3. Angouleme (Prancis) – Sastra
4. Aregua (Paraguay) – Kerajinan dan Seni Rakyat
5. Arequipa (Peru) – Gastronomi
6. Asahikawa (Jepang) – Desain
7. Ayacucho (Peru) – Kerajinan dan Seni Rakyat
8. Baku (Azerbaijan) – Desain
9. Ballarat (Australia) – Kerajinan dan Seni Rakyat
10. Bandar Abbas (Republik Islam Iran) – Kerajinan dan Seni Rakyat
11. Bangkok (Thailand) – Desain
12. Beirut (Lebanon) – Sastra
13. Belo Horizonte (Brasil) – Gastronomi
14. Bendigo (Australia) – Gastronomi
15. Bergamo (Italia) – Gastronomi
16. Biella (Italia) – Kerajinan Tangan dan Seni Rakyat
17. Caldas da Rainha (Portugal) – Kerajinan dan Seni Rakyat
18. Kota Cebu (Filipina) – Desain
19. Essaouira (Maroko) – Musik
20. Exeter (Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara) – Sastra
21. Fortaleza (Brasil) – Desain
22. Hanoi (Vietnam) – Desain
23. Havana (Kuba) – Musik
24. Hyderabad (India) – Gastronomi
25. Jinju (Republik Korea) – Kerajinan dan Seni Rakyat
26. Kargopol (Federasi Rusia) – Kerajinan dan Seni Rakyat
27. Karlsruhe (Jerman) – Media arts
28. Kazan (Federasi Rusia) – Musik
29. Kirsehir (Turki) – Musik
30. Kuhmo (Finlandia) – Sastra
31. Lahore (Pakistan) – Sastra
32. Leeuwarden (Belanda) – Sastra
33. Leiria (Portugal) – Musik
34. Lliria (Spanyol) – Musik
35. Merida (Meksiko) – Gastronomi
36. Metz (Prancis) – Musik
37. Muharraq (Bahrain) – Desain
38. Mumbai (India) – Film
39. Nanjing (Cina) – Sastra
40. Odessa (Ukraina) – Sastra
41. Overstrand Hermanus (Afrika Selatan) – Gastronomi
42. Port of Spain (Trinidad dan Tobago) – Musik
43. Portoviejo (Ekuador) – Gastronomi
44. Potsdam (Jerman) – Film
45. Queretaro (Meksiko) – Desain
46. Ramallah (Palestina) – Musik
47. San Jose (Kosta Rika) – Desain
48. Sanandaj (Republik Islam Iran) – Musik
49. Santiago de Cali (Kolombia) – Media Arts
50. Santo Domingo (Republik Dominika) – Musik
51. Sarajevo (Bosnia dan Herzegovina) – Film
52. Sharjah (Uni Emirat Arab) – Kerajinan dan Seni Rakyat
53. Slemani (Irak) – Sastra
54. Sukhothai (Thailand) – Kerajinan dan Seni Rakyat
55. Trinidad (Kuba) – Kerajinan dan Seni Rakyat
56. Valladolid (Spanyol) – Film
57. Valledupar (Kolombia) – Musik
58. Valparaiso (Chili) – Musik
59. Veszprem (Hongaria) – Musik
60. Viborg (Denmark) – Media Arts
61. Viljandi (Estonia) – Kerajinan dan Seni Rakyat
62. Vranje (Serbia) – Musik
63. Wellington (Selandia Baru) – Film
64. Wonju (Republik Korea) – Sastra
65. Wroclaw (Polandia) – Sastra
66. Yangzhou (Cina) - Gastronomi

Sebelumnya, Pemerintah Kota Ambon bersama Badan Ekonomi Kreatif telah mendaftarkan Ambon sebagai kota musik dunia ke-18.

Dua bangunan telah diresmikan guna mendukung fasilitas dan infrastruktur yang memadai, seperti gedung studio musik di Universitas Pattimura dan gedung pertemuan musik etnik di kampus Institut Agama Islam Negeri Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com