Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Dapat Dilakukan Saat Sakit di Luar Negeri

Kompas.com - 10/11/2019, 19:30 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Saat sedang berlibur ke luar negeri, hal terakhir yang kamu inginkan mungkin adalah masuk rumah sakit. Tapi sebenarnya, tidak ada salahnya juga untuk selalu mempersiapkan segala kemungkinan terburuk.

“Daerah asing, makanan yang berbeda, penyakit karena serangga, dan aktivitas petualangan bisa menyebabkan penyakit atau cedera,” kata E. Patricia Gill, ahli penyakit menuliar dan obat-obatan bepergian di Longmont, Colorado.

Seperti dilansir dari HuffPost, Gill dan beberapa ahli lain menjelaskan cara-cara yang bisa dilakukan oleh wisatawan agar bisa mencegah hal yang tak diinginkan terjadi. Tak luput, apa saja yang perlu dipersiapkan ketika membutuhkan bantuan medis di negara asing.

Baca juga: Pertolongan Pertama Jika Sakit saat Traveling

1. Pergi ke dokter sebelum berangkat liburan

“Pencegahan selalu lebih baik dari mengobati. Kamu bisa diberikan obat untuk diare atau pencegahan penyakit yang bisa kamu gunakan sendiri,” kata Gill.

Gill sangat menganjurkan berdiskusi dengan dokter soal jadwal perjalanan dan destinasi sebelum berangkat liburan untuk mendapatkan saran personal, imunisasi khusus, dan obat-obatan untuk pencegahan penyakit.

2. Membawa Obat

Dengan mengunjungi dokter sebelum berangkat liburan, kamu juga bisa meminta resep untuk obat-obatan yang sekiranya akan kamu butuhkan di luar negeri. Namun sebelumnya, kamu juga harus mengecek apakah obat-obatan yang kamu bawa sudah diizinkan oleh negara yang kamu tuju.

Baca juga: Panduan Wisata Lengkap ke Raja Ampat, dari Cara sampai Rincian Biaya

3. Mengecek Asuransi

Mengecek asuransi kesehatan juga sangat penting dilakukan. Apakah asuransi kesehatan yang kamu gunakan memiliki layanan di luar negeri. Selain itu, penting juga untuk tahu apakah kamu perlu mempersiapkan dana tambahan yang mungkin diminta perusahaan asuransi.

4. Meriset tempat tujuan

Menurut Robert Quigley, Vice President di International SOS dan MedAire penting untuk meriset destinasi kamu seputar infrastruktur fasilitas kesehatan dan layanan kesehatan yang ada di negara tujuan tersebut.

5. Mencetak dokumen

“Jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya membawa cetakan dokumen dari dokter yang meliputi nama obat-obatan yang kamu gunakan. Jika memungkinkan, terjemahkan dokumen tersebut menjadi bahasa lokal negara tujuan kamu,” jelas Daphnee Hnedsbee, spesialis komunikasi dan marketing di International Association for Medical Assistance to Travellers (IAMAT).

Selain itu, kamu juga sebaiknya memiliki kertas yang bersikan daftar kontak darurat, alergi, penyakit yang sedang kamu derita, serta kontak informasi jika sewaktu-waktu kamu jatuh sakit agar penanganannya menjadi lebih mudah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com