"Hasil seduhannya bisa menampilkan karakter khas tehnya, menonjolkan kelebihan tehnya dan menutupi kekurangannya," tutur Ratna.
Adu kreativitas sangat menonjol dalam kategori Signature Beverage. Masing-masing peserta menampilkan bebagai bahan campuran, lengkap dengan aksesorisnya yang menarik.
Meskipun demikian, Ratna mengatakan, bahan campuran dan aksesoris tersebut bukan segalanya.
"Banyak yang bikin minuman signature pake segala macam kehebohan, tapi melupakan teh sebagai karakter utamanya,"ujarnya.
Menurut Ratna, signature drink yang baik harus bisa membuat teh yang biasa menjadi luar biasa. Misalnya saja yang dilakukan pemenang Best Siganture Beverage, Cakra Virajati.
Baca juga: Main ke Malang? Jangan Lupa Hirup Udara Sejuk di Kebun Teh Wonosari
Pada ITBC 2019, dia menggunakan teh Sencha dari Perkebunan KBP Chakra di Ciwidey, Bandung.
Minuman itu ditambah dengan tomat untuk menguatkan rasa umami dari teh tersebut. Selain itu Chakra juga menambahkan jeruk limau untuk kesegaran dan tabasco untuk kejutan.
"Hasilnya, rasa baru bisa tercipta dalam minuman itu namun tehnya tetap terasa. Rasa barunya membuat orang menerka nerka, ini apa ya? Ada efek wow juga, "ujarnya.
Pemenang utama akan diberangkatkan untuk meninjau Kompetisi Menyeduh Teh Tingkat Dunia di Shanghai, Cina, pada Mei 2020. Para pemenang juga mendapatkan hadiah seperangkat alat menyeduh teh dari sponsor, kelas private bersama Ratna Somantri dan William Wongso, dan tour ke perkebunan teh di Ciwidey.
Indonesia Tea Brewing Competition 2019 diikuti oleh 24 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap peserta wajib membuat teh klasik (classic tea) dan variasi minuman teh (signature beverage).
Untuk posisi runner up dimenangkan oleh Joni Warinto dari Kedai Teh Kalasan, Jogjakarta. Kategori Best Classic Tea Brewing dimenangkan oleh Emerentiana Hanjaya dari Sanka Bira tea, Tangerang. Sementara kategori Best Signature Drink dimenangkan oleh Cakra Virajati dari Lombok.
Baca juga: Tidak Sulit Membuat Teh Telur Khas Padang Agar Tidak Amis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.