Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Modal untuk Jadi Penyeduh Teh Terbaik

Kompas.com - 20/11/2019, 06:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

"Hasil seduhannya bisa menampilkan karakter khas tehnya, menonjolkan kelebihan tehnya dan menutupi kekurangannya," tutur Ratna.

Adu kreativitas sangat menonjol dalam kategori Signature Beverage. Masing-masing peserta menampilkan bebagai bahan campuran, lengkap dengan aksesorisnya yang menarik.

Meskipun demikian, Ratna mengatakan, bahan campuran dan aksesoris tersebut bukan segalanya.

"Banyak yang bikin minuman signature pake segala macam kehebohan, tapi melupakan teh sebagai karakter utamanya,"ujarnya.

Menurut Ratna, signature drink yang baik harus bisa membuat teh yang biasa menjadi luar biasa. Misalnya saja yang dilakukan pemenang Best Siganture Beverage, Cakra Virajati.

Baca juga: Main ke Malang? Jangan Lupa Hirup Udara Sejuk di Kebun Teh Wonosari

 

Pada ITBC 2019, dia menggunakan teh Sencha dari Perkebunan KBP Chakra di Ciwidey, Bandung.

Minuman itu ditambah dengan tomat untuk menguatkan rasa umami dari teh tersebut. Selain itu Chakra juga menambahkan jeruk limau untuk kesegaran dan tabasco untuk kejutan.

"Hasilnya, rasa baru bisa tercipta dalam minuman itu namun tehnya tetap terasa. Rasa barunya membuat orang menerka nerka, ini apa ya? Ada efek wow juga, "ujarnya.

Pemenang utama akan diberangkatkan untuk meninjau Kompetisi Menyeduh Teh Tingkat Dunia di Shanghai, Cina, pada Mei 2020. Para pemenang juga mendapatkan hadiah seperangkat alat menyeduh teh dari sponsor, kelas private bersama Ratna Somantri dan William Wongso, dan tour ke perkebunan teh di Ciwidey.

Indonesia Tea Brewing Competition 2019 diikuti oleh 24 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap peserta wajib membuat teh klasik (classic tea) dan variasi minuman teh (signature beverage).

Untuk posisi runner up dimenangkan oleh Joni Warinto dari Kedai Teh Kalasan, Jogjakarta. Kategori Best Classic Tea Brewing dimenangkan oleh Emerentiana Hanjaya dari Sanka Bira tea, Tangerang. Sementara kategori Best Signature Drink dimenangkan oleh Cakra Virajati dari Lombok.

Baca juga: Tidak Sulit Membuat Teh Telur Khas Padang Agar Tidak Amis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com