Batu satam merupakan batu yang ditemukan di tambang timah. Menurut Eksa, ini merupakan batu meteor yang pecah dan jatuh ke tambang timah.
"Satam merupakan kepanjangan dari empedu hitam," katanya.
Salah seorang pedagang batu satam, Rahman mengatakan batu ini memiliki gelombang elektromagnetik positif dan sangat baik untuk terapi kesehatan.
"Karena dia jauh lebih bagus daripada batu-batu turmalin atau batu-batu yang memiliki energi yang lain," kata Rahman yang sudah berjualan batu satam selama lebih dari tiga tahun ini kepada Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).
Rahman melanjutkan, batu ini hanya dapat ditemukan di tambang timah Belitung. Ia mengatakan batu satam itu ditemukan oleh penambang China sekitar abad ke-17.
Batu satam juga dikenal sebagai batu empedu ular atau berlian hitam.
Rahman menjual batu satam ini mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 200.000. Batu satam terdiri dari beragam jenis yaitu kating, poles, dan original.
Untuk menuju ke Danau Kaolin, pengunjung harus menggunakan bus Damri dari bandara. Menurut Eksa, di Belitung tidak memiliki transportasi publik. Namun, tidak usah bingung, di Belitung juga sudah ada ojek online yang mampu mengantarmu ke manapun.
Bus Damri yang disediakan bandara juga tidak dipungut biaya. Hal ini untuk memudahkan wisatawan berkunjung ke Belitung.
Setiap perjalanan di Belitung tidak dihitung secara kilometer, namun dari jarak per menit. Hal ini karena tidak adanya kemacetan di Belitung, bahkan setiap perjalanan bisa ditempuh tepat waktu.
Ditambah pula akses fasilitas dan infrastruktur ke Danau Kaolin sudah tertunjang, membuat kamu bebas ke danau bekas tambang ini kapan saja.
Baca juga: 5 Oleh-oleh Khas Belitung yang Dijamin Awet
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.