"Kita makanya sekitar 80 sampai 90 persen itu banyaknya masakan Sunda ya, kita juga mengedepankan beberapa masakan yang khas Bogor ya," kata Yeksha Buana Alam, Manajer Operasional Kluwih dalam video di kanal Youtube Jokowi.
Menu terfavorit yang ada di restoran ini adalah menu paket liwet. Paket ini biasanya untuk pengunjung berjumlah 6 hingga 10 orang.
Paket liwet yang tersaji di atas daun, menurut Yeksha, diidentikkan dengan akar dari Sunda. Kluwih dibuat dengan konsep mengedepankan akar Sunda yang dikemas secara lebih modern.
Lanjut Yeksha, bahan-bahan yang ada di Kluwih adalah yang terpilih. Restoran ini juga boleh makan menggunakan tangan karena itu kekhasan yang ingin dibawa.
"Termasuk tradisinya, tradisi makan ramai bareng-barengnya itu juga kita kemas lebih menarik, dan lebih modern aja di sini, gitu di atas meja," lanjutnya.
Yeksha mengatakan, Kluwih ingin mengabadikan beberapa menu dan resep tradisional yang merupakan warisan leluhur.
Menu dan resep tradisional itu tersaji dalam nama Cumi Balakutak yang memang sudah jarang ditemukan.
Menu-menu tradisional ini dipadukan dengan pelayanan prima, kualitas yang tetap dijaga, dan hal tersebut telah dijaga Yeksha bersama semua karyawannya sebagai komitmen.
Cerita Yeksha, Jokowi beserta keluarganya sudah berkunjung ke restoran sebanyak empat kali. Hal itu yang membuat pihak Kluwih terbiasa dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu.
Jokowi menyukai menu yang sederhana ketika berkunjung ke Kluwih, seperti ayam goreng, tahu, tempe, sambal, dan lalapan.
"Sama cah jantung pisang, terus sama tahu gejrot. Kalau minuman yang paling sering diorder itu, jeruk panas, es tape Kluwih, itu enggak jauh dari itu, selalu itu aja," cerita Yeksha.
Tertarik makan dengan cara Sunda di Restoran Kluwih? Langsung datang ke Jalan Bina Marga 1 Nomor 12, RT 04 RW 11, Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Menurut pemiliknya, Sunarto, Laka-Laka dalam bahasa Tegal berarti tidak ada duanya. Ia mengatakan, sate tempatnya terbuat dari bahan baku pilihan.
"Kambing yang tidak tua, kalau sate sapi, kami pakai bahannya tenderloin," kata Sunarto dalam video di kanal Youtube Jokowi.
Untuk mendapatkan kualitas bagus, kata Sunarto, setelah daging selesai dipotong, maka harus digantung. Lalu diturunkan dagingnya, dan dipisahkan daging yang bagus dengan daging yang kurang bagus.