TANGERANG, KOMPAS.COM – Pasar Lama Tangerang memang seakan jadi pusat kuliner dan budaya kota Tangerang. Tak hanya pasar biasa tempat jual beli, tapi juga ada berbagai wisata sejarah Cina Peranakan Tangerang dan wisata kuliner yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Letaknya di Kota Tangerang yang tak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta membuat banyak orang mulai melirik Pasar Lama Tangerang sebagai tempat wisata khususnya di akhir pekan.
Bagi kamu yang berminat mengunjungi Pasar Lama, berikut beberapa tips dari Kompas.com agar kunjungan tetap nyaman:
Baca juga: Asal Usul Pasar Lama Tangerang yang Erat Kaitan dengan Cina Benteng
Tidak hanya beroperasi sebagai pasar kebutuhan pokok saja, Pasar Lama di pagi hari juga dipenuhi beragam penjual makanan yang cocok dijadikan sarapan.
Di Pasar Lama kamu bisa menemukan beragam jenis makanan seperti lontong sayur, ketoprak, laksa, soto mie Bogor, bubur ayam selada, hingga bakmi yang bisa jadi pilihan.
Jika kamu ingin berburu sarapan, usahakan datang sekitar pukul 07.00 – 11.00 WIB. Pasalnya banyak makanan yang cepat habis sebelum siang hari.
Pasar Lama Tangerang paling terkenal dengan wisata kuliner malamnya. Setiap malam, para pedagang jajanan memenuhi tepian jalan Pasar Lama. Mulai dari jajanan seperti telur gulung, pentol, seblak, surabi, hingga makanan berat macam sate, martabak India, hingga bubur dan bakmi.
Kamu bisa mulai datang pukul 17.00 untuk menghindari kemacetan dan juga antrian pedagang makanan yang kadang bisa panjang mengular. Kuliner malam hari bisa berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.
Sebaiknya kamu datang di akhir pekan khususnya hari Sabtu karena pengelola Pasar Lama bersama pemerintah Kota Tangerang sengaja menutup Jalan Kisamaun di depan Pasar Lama untuk dijadikan malam khusus kuliner.
Di Sabtu malam juga terkadang diadakan pagelaran musik. Suasana di akhir pekan juga lebih semarak dibanding malam lainnya.
Baca juga: Asinan Sewan nan Legendaris di Pasar Lama Tangerang dari 1986
Jika kamu memutuskan untuk berwisata seharian penuh di Pasar Lama, maka sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman. Kaus dan celana yang longgar bisa sangat mengurangi panasnya cuaca. Jangan lupa juga pakai topi dan kaca mata hitam. Payung juga sebaiknya dibawa untuk berjaga jika hujan.
Tak hanya itu, alas kaki juga penting. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk dipakai berjalan jauh. Selain itu kondisi pasar yang kotor juga pasti akan membuat alas kaki mudah kotor, maka pilih alas kaki yang berwarna gelap agar tak terlalu sulit membersihkannya nanti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.