Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLHK Buat Lahan Persemaian Seluas 30 Hektar di Labuan Bajo

Kompas.com - 28/11/2019, 11:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam waktu dekat akan membangun persemaian seluas 30 hektar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rencana itu disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hudoyo, dalam acara peluncuran kampung cendana di Desa Bolok, Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Selasa (27/11/2019) kemarin.

Menurut Hudoyo, hal itu dilakukan untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo, yang menjadi daerah super prioritas untuk pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Unik, Bekas Kapal Perang Inggris Jadi Kapal Pesiar di Pulau Komodo

"Tujuan dibangun 30 hektar di Labuan Bajo, selain untuk menyediakan bibit tanaman, juga untuk destinasi wisata sebelum wisatawan ke Pulau Komodo,"ujar Hudoyo.

Di Labuan Bajo lanjut Hudoyo pihaknya akan membangun sejumlah tanaman emdemik, sesuai dengan arahan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

"Kami juga mendapat arahan bapak gubernur, agar dibangun hutan di Labuan Bajo,"kata Hudoyo.

Persemaian permanen di Labuan Bajo itu kata Hudoyo, setiap tahunnya bisa memproduksi 1 juta bibit tanaman.

Menurut Hudoyo, pada musim hujan tahun 2019-2020, pihaknya juga akan membangun 1.000 kebun bibit desa dan 51 persemaian permanen di seluruh Indonesia.

"Untuk 2020 nanti kita ada program, sesuai dengan instruksi Pak Presiden, akan ada program untuk membangun 1.000 kebun bibit desa di seluruh Indonesia, termasuk juga dengan NTT," kata Hudoyo.

Hudoyo berharap, pemerintah daerah mendukung pelaksanaan program pembangunan 1.000 kebun bibit dengan menyiapkan lahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTT Fredik J Kapitan, mengatakan , saat ini NTT memiliki 556 ribu hektar lahan yang bisa dimanfaatkan warga untuk menanam.

"Mungkin sebagian kawasan itu bisa kita pakai untuk menyukseskan program tersebut," katanya merujuk pada program pembangunan 1.000 kebun bibit. 

Baca juga: Tiket dan Wisata Ekslusif Pulau Komodo Masih Jadi Polemik Wisata di NTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com