Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata di Jember, Belum Sah Kalau Tidak ke Museum Tembakau

Kompas.com - 05/12/2019, 09:20 WIB
Bagus Supriadi,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Wisata di Jember, Jawa Timur memiliki berbagai pilihan tempat wisata. Namun, kurang lengkap bila ke Kota Tembakau tidak mampir ke Museum Tembakau. 

Museum Tembakau berada di pusat kota Jember persis, yakni di Jalan Kalimantan Nomor 1 Kecamatan Sumbersari. 

Museum ini bersebelahan dengan kantor Pengadilan Negeri Jember, berjarak sekitar 500 meter dari Universitas Jember. 

Memasuki museum ini, kita akan menjumpai beberapa hiasan ornamen tembakau. Di halaman depan, bertuliskan museum tembakau dan perpustakaan. Pintu masuk museum ini didesain seperti pintu masuk gudang pengeringan tembakau yang khas dengan bambu.

Ketika kita masuk, aroma tembakau begitu terasa. Di dalamnya, lampu kuning menerangi berbagai lembaran daun tembakau.

Ada tembakau yang digantung, ada juga yang sudah dirajang ditempatkan di dalam toples kaca.

Baca juga: Wisata Cerutu di Jember, Keliling Pabrik Sampai Buat Cerutu

 

Setiap toples diberi keterangan asal tembakau, misal dari Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan lainnya. Bahkan, beberapa batang tanaman tembakau yang sudah kering juga dijadikan hiasan.

Di Museum Tembakau pengunjung juga dapat melihat si daun emas (daun tembakau) sudah dibuat menjadi cerutu besar.

Ilustrasi: Petani tembakau di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Bondowoso, Jawa TimurKOMPAS.com/ Ahmad Winarno Ilustrasi: Petani tembakau di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan Bondowoso, Jawa Timur

Untuk informasi yang lebih jelas, ada pemandu museum yang siap menjelaskan tentang tembakau. Mulai dari sejarah tembakau di Jember hingga berbagai koleksi museum.

Di sebelah ruang penerima tamu, terdapat daun tembakau yang sudah dikeringkan. Di bawahnya tertulis keterangan Brazillian tobacco leaf atau tembakau Brazil, jenisnya Sao Fransisco Tobacco Leaf dan San Antonio.

Salah satu koleksi unik adalah pipa tembakau untuk upacara yang disimpan dalam kota kaca. Pipa tersebut adalah pipa untuk memunculkan asap dengan membakar atau merokok daun tembakau, yang digunakan oleh penduduk benua Amerika.

Selain itu, juga ada hiasan replika orang suku indian di atas pasir sedang memegang tembakau dan pipa, dengan latar belakang gambar kapal.

Arsitektur  museum yang terbuat dari bambu semakin memperindah tempat ini. Semakin ke dalam, berbagai macam jenis tembakau dipajang. Terutama tembakau Na Oogst yang merupakan tembakau terbaik untuk cerutu, kemudian tembakau kasturi. Disana, berbagai produk rokok lama dipajang.

Baca juga: Nikmatnya Kopi dan Manisnya Cokelat di Puslitkoka Jember

Tak hanya itu, batik yang bermotif tembakau juga dipajang. Di museum juga terdapat replika tempat pengeringan tembakau, replika tanaman tembakau dibawah naungan, serta berbagai alat tembakau, seperti alat pelinting daun tembakau keretek.

Kemudian, berbagai disversifikasi produk tembakau, selain produk rokok yang dipemamerkan dalam lemari kaca. Juga ada parfum, minyak atsiri hingga sabun yang bahannya dari tembakau.

Proses pembuatan cerutu di BIN Cigar. Tempat ini sekaligus menjadi destinasi wisata cerutu yang unikBagus Supriadi Proses pembuatan cerutu di BIN Cigar. Tempat ini sekaligus menjadi destinasi wisata cerutu yang unik

Tembakau tak cuma jadi rokok atau cerutu

 

“Tembakau tidak hanya sebagai bahan baku rokok dan cerutu, tetapi disversifikasi lainnya bisa ada 60 manfaat,” kata Siti Andriati Widartien, kepala Lembaga Tembakau Jember, yang mengelola Museum Tembakau Jember. 

Menurutnya, museum tersebut sebagai upaya untuk melestarikan tembakau dari kepunahan. Untuk itu, Lembaga Tembakau Jember yang merupakan milik Disperindag Provinsi Jatim ini memberikan edukasi tentang tembakau melalui museum tembakau.

Disana, pengunjung tak hanya bisa menikmati keindahan arsitektur bangunan, berbagai macan jenis tembakau dan alatnya.

Namun juga bisa mendapat ilmu baru tentang daun emas ini. Mulai dari benih, pembibitan, penanaman, pengolahan hingga mutu tembakau.

“Wisatawan kalau punya waktu sebentar, tak perlu ke lahan, bisa langsung ke museum tembakau,” paparnya.

Di lantai dua, ada berbagai koleksi buku tentang tembakau. Buku-buku tersebut terpajang dengan rapi dalam berbagai rak. Bahkan, juga tersedia untuk buku anak-anak. Perpustakaan ini bisa dikunjungi oleh siapa saja untuk mencari refrensi tentang tembakau.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Tepi Laut di Jember yang Bisa Dikunjungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com