Museum berjuluk “Pearl of Heritage” ini terletak di tengah-tengah keriuhan pasar. Agak tersembunyi di belakang para pedagang, berdempetan dengan rumah warga, dan jalanan pasar yang agak becek.
Berkunjung ke museum ini lebih enak saat siang hari ketika pasar sudah mulai sepi pedagang.
Museum ini berlokasi di rumah bergaya China yang sudah ada sejak abad ke-17. Museum ini didirikan oleh Udaya Halim sejak 2011 lalu. Di dalamnya terdapat berbagai benda peninggalan Cina Benteng yang menunjukan jejak sejarah mereka di Tangerang.
Untuk bisa masuk ke museum ini pengunjung dikenakan biaya Rp30.000 sudah termasuk tur dengan pemandu.
Menjelang sore, kamu bisa berkunjung ke Masjid Jami Kalipasir. Masjid yang tertua di Tangerang ini jadi salah satu simbol kerukunan beragama antara kaum China Benteng dan kaum Muslim Tangerang.
Masjid ini punya corak China yang cukup kental dengan adanya menara yang bentuknya mirip pagoda. Masjid ini terletak di seberang bantaran Sungai Cisadane. Dihimpit oleh padatnya rumah warga, membuat masjid ini tak lagi memiliki halaman.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Bersejarah di Pasar Lama Tangerang
Setelah dibuat lelah berkeliling kawasan Pasar Lama, kamu bisa berburu kuliner di kawasan kuliner malam. Kawasan ini dibuka di sepanjang Jalan Kisamaun. Jika hari Sabtu malam, maka jalan raya biasanya akan ditutup untuk kendaraan bermotor.
Di sini banyak sekali kuliner yang bisa kamu dapatkan. Mulai dari yang berat-berat semacam sate, bubur, nasi goreng, bakmi, hingga aneka seafood. Ada juga camilan seperti sempol, lumpia semarang, telur gulung, bola ubi, sate cumi, dan masih banyak lagi.
Aneka minuman segar seperti jus dan es juga bisa kamu beli di kawasan kuliner ini. Harga makanan dan minuman di sini bervariasi, antara Rp 5.000 - Rp 35.000.
Kawasan ini mulai aktif pukul 17.00 WIB dan jika waktu makin malam, maka pengunjung pasti makin ramai.
Baca juga: 10 Makanan yang Dijual Saat Malam di Pasar Lama Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.