Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Tempat Glamping di Bogor, Leuweung Geledegan Ecolodge

Kompas.com - 08/12/2019, 14:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Jelang liburan akhir tahun, wisatawan mulai memikirkan segala hal terkait destinasi wisata, termasuk tempat penginapan.

Bogor sebagai salah satu destinasi wisata terdekat bagi warga Jakarta memiliki sejumlah tempat penginapan berkonsep glamping, salah satunya Leuweung Geledegan Ecolodge (LGE).

Baca juga: Bukit Lintang Sewu, Pilihan Glamping di Yogyakarta

Dalam bahasa Sunda, Leuweung Geledegan berarti sebuah hutan yang sangat rimbun. Seperti namanya, rimbun pepohonan akan tampak dari sekitar tempat penginapan.

Oleh karena itu, tempat glamping di Bogor ini dapat menjadi salah satu pilihan yang cocok bagi pengunjug yang punya ketertarikan dengan alam.

Baca juga: Jawa Barat Surganya Glamping, 8 Tempat Kemah Mewah dekat Jakarta

"Karena kan kita letaknya di kaki Gunung Salak, ini sekitar 740 mdpl. Maka kita inginkan pengunjung bisa tetap merasa dekat dengan alam," kata Rizal Ginanjar Cahyaningrat, Direktur PT Bogor Wahan Kreasi dan pengelola LGE kepada Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).

Nah, kesan glamping kian terasa saat menginap di LGE dengan keberadaan 82 lodge unik yang berbentuk seperti tenda.

Baca juga: Marriot International Kini Punya Penginapan Berkonsep Glamping di Bintan

Selain alam, kultur Sunda juga menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung yang menginap di LGE. Budaya Sunda dari tempat glamping ini, mulai dari makanan, permainan dan seni tradisional.

Untuk makanan, misalnya, LGE menyiapkan makanan dan minuman tradisional tanah Priangan, seperti kue balok, bandros, kue putu, bajigur, bandrek hingga sekoteng.

Baca juga: Ada Glamping Bertema Hello Kitty di Jepang

"Namun, bukan berarti tak tersedia makanan nasional dan internasional," ujarnya.

Selain itu, hotel dengan luas 3,1 hektar ini juga memiliki kolam renang tematik, 2 restoran dengan kapasitas 50 hingga 100 orang.

Baca juga: Glamping di Hutan Pinus, Wisata Baru Dekat Candi Borobudur

Tamu yang menginap juga dimanjakan dengan berbagai kegiatan outbound yang memiliki luas satu hektar.

Kolam renang yang memiliki pemandangan belakang Gunung Salak di Hotel Leuweung Geledegan Ecolodge Bogor, Minggu (8/12/2019). Nicholas Ryan Aditya Kolam renang yang memiliki pemandangan belakang Gunung Salak di Hotel Leuweung Geledegan Ecolodge Bogor, Minggu (8/12/2019).
Fasilitas lainnya adalah lima ruang pertemuan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk pernikahan.

Tempat glamping yang baru dibuka awal Desember 2019 ini juga menyiapkan paket wisata edukasi bagi pengunjung.

Baca juga: 4 Tempat Glamping yang Bisa Bikin Lupa Pulang

"Edukasinya lebih ke arah penjelasan tentang berbagai tumbuhan yang ada di sekitar LGE," kata Rizal.

"Tanaman-tanaman di sini ada 500 jenis tanaman. Ada kebun buah-buahan dan taman bunga juga," lanjutnya.

Baca juga: Liburan Keluarga di Paradise Country, Glamping hingga Gendong Koala

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com