Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Oleh-oleh Khas Rusia, dari Selendang sampai Makanan Luar Angkasa

Kompas.com - 24/12/2019, 11:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan perjalan ke luar negeri akan terasa kurang jika tidak membeli oleh-oleh. Entah itu untuk diri sendiri, atau untuk dibagikan pada keluarga dan teman-teman terdekat.

Sebelum membeli oleh-oleh, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai barang apa yang mencerminkan ciri khas dari negara yang dikunjungi.

Dengan begitu, oleh-oleh tersebut tentu akan selalu membuat kamu teringat pada perjalanan yang telah kamu lakukan ke negara asal barang tersebut.

Terlebih lagi jika kamu pergi ke Rusia. Negara tersebut memiliki banyak barang-barang unik yang dapat kamu jadikan hadiah sepulang dari sana.

Berikut adalah 7 oleh-oleh khas Rusia yang telah dirangkum oleh Kompas.com:

Baca juga: Tertarik Wisata ke Rusia? Simak 10 Fakta Menarik tentang Rusia...

1. Imperial Porcelain

Rusia memiliki pabrik pembuat porselen terlama yang telah beroperasi selama dua abad.

Keramik gzel dari Rusia. Keramik gzel dari Rusia.
Bahkan pabrik tersebut tetap mempertahankan kualitas barangnya ketika otoritas Soviet menggunakan mereka sebagai bahan propaganda.

Pabrik tua tersebut dikenal akan barang-barang yang sangat indah yang mereka produksi untuk keluarga Romanov.

Sekarang kamu dapat membeli barang-barang tersebut di beberapa toko yang tersebar di Rusia. Kamu dapat membeli set porselen ikonik dengan motif yang dikenal bernama Cobalt Net.

2. Selendang Rusia

Rusia memiliki beberapa jenis selendang yang cantik. Selandang ini juga berkaitan dengan beberapa tradisi yang ada di sana. Salah satunya adalah selendang pavloposadskie.

Selendang pavloposadskie diberi nama sesuai dengan tempat selendang tersebut diproduksi. Selendang jenis ini memiliki pola bunga warna-warni yang khas.

Pola ini membuat selendang Pavloposadskie terlihat sama seperti selendang yang digunakan oleh perempuan Rusia 200 tahun yang lalu.

Jika kamu mencari sesuatu untuk menghangatkan tubuh, maka kamu bisa membeli selendang Orenburg yang terbuat dari benang kambing. Selendang Orenburg memiliki pola rajutan rumit yang sangat khas sekali.

 

Keramik gzel dari Rusia. Keramik gzel dari Rusia.

3. Keramik Gzhel

Keramik Gzhel diproduksi di kota pinggiran Moskow sejak 1802.

Benda yang sangat khas dengan warna biru dan putihnya membuat keramik Gzhel menjadi oleh-oleh khas Rusia yang paling mudah untuk dikenali negara asalnya.

Dengan warna yang lembut, desain bunga, dan tampilannya yang mengagumkan, keramik Gzhel terlihat indah dalam bentuk apapun.

Meskipun kamu dapat membeli keramik tersebut dimana saja, akan tetapi lebih baik kamu membeli langsung di Rusia.

Baca juga: Kenapa Orang Inggris Makan Kalkun untuk Natal?

4. Miniatur Palekh

Tradisi melukis di sebatang kayu sudah ada di Rusia sejak abad ke-12. Bahkan, tradisi tersebut masih hidup sampai sekarang di beberapa desa Rusia. Salah satunya berada di Palekh, desa yang paling terkenal di sana.

Lukisan miniatur indah ini dapat kamu lihat di beberapa kotak perhiasan yang terbuat dari kayu.

Lukisan-lukisan ini membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk membuatnya. Sehingga miniatur Palekh dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Rusia yang sangat tepat untuk dibawa pulang.

Replika Telur faberge dari Rusia.Dok. The Culture Trip Replika Telur faberge dari Rusia.

5. Replika Faberge

Diciptakan oleh seorang ahli perhiasan asal St. Petersburg bernama Karl Gustav Faberge untuk para bangsawan Rusia, telur Faberge yang kini berada di Museum Hermitage selalu menarik perhatian para turis.

Saking banyaknya turis yang ingin melihat telur Fabrge, Museum Hermitage seringkali dipenuhi dengan antrean yang panjang.

Sekarang, kamu bisa membeli replika dari seni dengan tampilan visual yang menarik tersebut di seluruh toko di Rusia. Terbuat dari emas atau perak yang dihiasi dengan giok, mutiara, rubi, atau berlian, tentunya replika telur Fabrege akan lebih murah dibandingkan dengan yang aslinya.

Baca juga: Batik Yogya Laku Keras di Rusia

6. Coklat Rusia

Meskipun Belgia lebih terkenal akan cokelatnya dan negara tersebut selalu muncul ketika kamu berkata “cokelat”, akan tetapi Rusia juga memiliki tradisi membuat coklat.

Sebelum terjadi revolusi, produsen gula Abrikosov & Sons telah memproduksi 800 jenis cokelat.

Hingga kini, seluruh pilihan cokelat yang terdapat dalam toko permen di Rusia dapat membuatmu bingung. Jika kamu baru membeli, maka kamu dapat memilih cokelat batang “Alenka” dan “Babaevsky”.

Makanan luar angkasa Rusia. Dok. The Culture Trip Makanan luar angkasa Rusia.

7. Makanan Luar Angkasa

Makanan luar angkasa milik Rusia merupakan salah satu keistimewaan yang terdapat dalam Space Race dan juga sebuah investasi besar-besaran dari Uni Soviet untuk program luar angkasa mereka.

Dibantu dengan sains dan diproduksi menggunakan Laboratorium Makanan Luar Angkasa, makanan luar angkasa Rusia dibuat dengan bahan-bahan alami sehingga rasanya nikmat.

Tidak hanya itu, bingkus makanan yang digunakan kini juga menarik.

Dengan begitu, makanan luar angkasa Rusia akan menjadi sebuah oleh-oleh khas Rusia yang sempurna untuk dibawa pulang.

Makanan tersebut berada di beberapa mesin penjual otomatis di kompleks museum interaktif “Buran”. Atau kamu bisa mendapatkannya di paviliun 26 di taman VDNKh, dan stasiun kereta api Moskow.

Baca juga: Liburan Natal, Kunjungi 12 Pasar Natal Paling Populer di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com