Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Jangan Sibuk dengan Gadget Saat di Kebun Binatang Ragunan!

Kompas.com - 29/12/2019, 09:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pergantian tahun, banyak keluarga merayakannya dengan berkunjung ke berbagai tempat wisata edukatif. Salah satunya dengan berkunjung ke kebun binatang.

Salah satunya adalah Taman Margasatwa Ragunan atau kerap dikenal sebagai Kebun Binatang Ragunan yang berlokasi di Jakarta Selatan. Biasanya pada musim liburan, banyak orangtua yang berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan bersama anak-anak.

Saat musim liburan, Kebun Binatang Ragunan dipadati pengunjung. Saking ramainya, kerap kali terjadi laporan kehilangan anak.

Baca juga: Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Diprediksi Meningkat Drastis Jelang Tahun Baru

Sebagai gambaran, pada hari Natal tahun 2019, layanan informasi Ragunan menerima empat laporan anak yang terpisah dari rombongan. Sementara pada H+1 Natal yaitu Kamis (26/12/2019), terdapat tiga anak yang terpisah.

“Biasanya laporan anak yang terpisah dari rombongan selalu masuk sekitar pukul 11.00 – 14.00 WIB,” kata Staf Pelayanan Informasi, Wahyudi Bambang, ketika ditemui Kompas.com di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Berdasarkan pengalaman terdahulu, Bambang menuturkan bahwa laporan anak yang terpisah dari rombongan ramai terjadi pada saat hari libur nasional seperti perayaan lebaran, Natal, tahun baru, dan libur sekolah.

Bambang membagikan beberapa tips agar anak selalu aman dan tidak terpisah selama bertamasya ke Kebun Binatang Ragunan.

Tidak sibuk dengan gadget

Bambang mengimbau orangtua untuk tidak sibuk dengan gadget selama berada di Kebun Binatang Ragunan.

Gadget terkadang membuat lalai. Terlebih saat di keramaian. Karena biasanya orangtua terpisah dengan anaknya karena mereka asyik main gadget sendiri,” kata Bambang.

Berdasarkan pengamatan Bambang, saat anak dilepas untuk bermain sendiri, biasanya orangtua akan beralih ke gadget sehingga mereka tidak memantau anak.

“Biasanya anak-anak usia 5–9 tahun. Mereka cukup aktif sehingga mereka ingin tahu apa saja (yang terdapat di Kebun Binatang Ragunan). Jadi kalau bisa orangtua jangan asyik sendiri,” kata Bambang.

Baca juga: Tips Wisata Aman di Kebun Binatang Ragunan, Hati-hati dengan Copet

Bambang mengatakan banyak orangtua yang terpisah dengan anaknya malah menyalahkan pihak anak. Menurutnya, anak tidak bisa disalahkan sepenuhnya jika dari awal orangtua selalu memperhatikan keberadaan mereka dan tidak lalai.

Bambang juga menyarankan meski orangtua membawa penjaga anak atau bersama dengan rombongan, mereka tetap harus saling menjaga.

“Tetap perhatikan posisi anak di mana. Kalau perlu selalu diikuti. Terlebih ketika kondisi ramai, anak terkadang bingung mana orangtuanya dan mana yang bukan,” kata Bambang.

Bambang menambahkan bahwa terkadang anak yang terpisah dari orang tuanya karena mereka dilepas dan secara tidak sengaja berjalan dengan rombongan lain. Dengan begitu, mereka terbawa dengan sendirinya dan hilang dari pandangan orang tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com